Berita

Ketua DPW PPP DKI Jakarta Saiful Rahmat Dasuki. (Foto: Youtube Beritasatu)

Politik

Tak Boleh Ada Lagi Sengkuni di PPP

RABU, 08 OKTOBER 2025 | 18:43 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Polemik dualisme PPP antara kubu Muhamad Mardiono dengan Agus Suparmanto yang belakangan menggema lantaran Muktamar X Ancol akhirnya rampung. PPP resmi islah.

"Kami sangat mengapresiasi bertemunya dua kekuatan ini. Pak Mardiono dengan keluasan hatinya dan Pak Agus Suparmanto dengan keikhlasannya bertemu dalam satu titik untuk bersama-sama membesarkan PPP," kata Ketua DPW PPP DKI Jakarta Saiful Rahmat Dasuki dikutip dari Youtube Beritasatu, Rabu 8 Oktober 2025.

Saiful berharap ke depan PPP bersih dari figur-figur bermental sengkuni yang merusak partai Ka'bah.


"Saya berharap rekonsiliasi ini menghilangkan perilaku politik sengkuni yang memaksakan kehendak, pintar bicara tapi mendustakan," kata Saiful.

Saiful tidak menyebut figur sengkuni yang dimaksud. Namun tokoh tersebut sudah mulai merusak PPP sejak Pilpres 2014, di mana dukungan terhadap Prabowo Subianto mendadak dipindahkan ke Joko Widodo.

"Pilkada 2017 yang paling merusak PPP. Ketika kita dipaksa mendukung Basuki Tjahaja Purnama. Padahal kita partai Islam. Figur (perusak PPP) masih sama," kata Saiful.

"PPP dengan bergabungnya orang-orang yang mempunyai potensi, saya sangat yakin kembali merah kemenangan-kemenangan seperti masa lalu," sambungnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya