Berita

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menggelar pertemuan dengan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Jalan Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, Selasa 7 Oktober 2025. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Cak Imin dan Nasaruddin Bahas Ponpes Tak Sesuai Standar

SELASA, 07 OKTOBER 2025 | 12:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menggelar pertemuan dengan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Jalan Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, Selasa 7 Oktober 2025. 

Pertemuan itu menyusul perintah Presiden Prabowo Subianto kepada Cak Imin untuk membahas upaya peningkatan standar pondok pesantren di Indonesia, pasca tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Jawa Timur, ambruk.

"Hari ini kita akan membahas pembangunan pondok pesantren yang belum memenuhi standar. Kita tahu bahwa pesantren kita ini jumlahnya 40 ribuan lebih," kata Cak Imin.


Menurutnya, mayoritas santri di pondok pesantren berasal dari kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan rendah.

"Yang harus jujur diakui semuanya dalam posisi yang terbatas, santrinya rata-rata dari desa. Itu memang tradisinya pesantren ya, yang membuat lembaga pendidikan yang sangat terbatas," kata Ketua Umum PKB ini.

Cak Imin lantas mengungkapkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) memiliki direktorat khusus yang menangani urusan pesantren. Sehingga, data dan pemetaan pesantren akan terus diperbarui sebagai dasar pengambilan kebijakan.

"Nanti update itulah yang akan menjadi bahan kita bersama kementerian lain dalam melaksanakan langkah-langkah cepat penanggulangan kerawanan-kerawanan," kata Cak Imin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya