Berita

Risa Kusumaningrum dalam kegiatan Strategi Komunikasi dan AI bersama Kementrian Perikan dan Kelautan di Bali, 22-24 September 2025 (Foto: Dokumen Risa)

Bisnis

Sertifikasi AI Kunci Karir Korporasi Masa Depan

SABTU, 04 OKTOBER 2025 | 10:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sertifikasi di bidang Kecerdasan Buatan (AI) kini menjadi aset krusial bagi para profesional korporasi. 

Pengamat keuangan dan bisnis di pasar global, Risa Kusumaningrum, memaparkan bahwa sertifikasi AI memiliki dua kegunaan utama; validasi keahlian di tengah permintaan pasar yang tinggi, serta sebagai bekal untuk menghadapi peran masa depan di mana AI akan menjadi keterampilan dasar.

"Di dunia korporasi, sertifikasi berfungsi sebagai bukti resmi. Ini bukan hanya tentang memahami konsep, tapi juga mampu mengaplikasikannya dalam konteks bisnis yang nyata," ujar Risa kepada RMOL, Sabtu 4 Oktober 2025.


Risa baru saja memperoleh CPAI AI Certifications yang dikeluarkan oleh Calwest University Melbourne Australia yang bekerja sama dengan Inductive Co, Perusahaan AI asal Singapura.

Sertifikasi Kecerdasan Buatan (AI) di Singapura mencakup berbagai program profesional yang bertujuan untuk mengembangkan talenta lokal, memperdalam kapabilitas nasional dalam AI, dan memastikan penggunaan AI yang bertanggung jawab dan etis. 

"CPAI AI Certifications yang saya miliki berfokus pada business transformations, dikeluarkan oleh Calwest University Melbourne Australia yang bekerja sama dengan Inductive AI  Perusahaan AI asal Singapura yang berfokus pada AI platform untuk bisnis dan korporasi," terang Risa, yang saat ini menjabat sebagai Co-Founder and Chief Reprentative Officer (CRO) untuk pasar Asia Pasific dan Middle East di Scalemind Media.

Menurutnya, sertifikasi AI adalah bukti nyata dari pengetahuan dan pemahaman terhadap teknologi AI, termasuk pembelajaran mesin, pemrosesan bahasa alami, dan jaringan saraf. 

Banyak perusahaan bersedia membayar lebih untuk keahlian AI yang terspesialisasi, membuat investasi pada sertifikasi AI menjadi langkah strategis untuk mendapatkan kompensasi yang lebih baik dan kemajuan karir.

Risa menuturkan, si tengah persaingan global untuk mengembangkan dan meng-upgrade teknologi AI, Scalemind Media melihat peluang besar untuk menjadi mitra solusi AI terdepan di Indonesia, Asia Tenggara, dan Timur Tengah. 

"Sertifikasi AI bukan hanya sekadar kertas pengakuan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk karir yang tidak hanya relevan, tetapi juga unggul di era yang didorong oleh teknologi," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya