Berita

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Foto: PPID DKI Jakarta)

Nusantara

Pramono Lempar Kasus Keracunan MBG ke Pemerintah Pusat

RABU, 01 OKTOBER 2025 | 16:02 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Puluhan murid SD Negeri 01 Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, tumbang setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa, 30 September 2025. Perut mual, kepala pusing, hingga muntah-muntah membuat 21 siswa terpaksa dilarikan ke RSUD Pasar Rebo.

Namun, ketika ditanya soal kasus yang mencoreng program unggulan pemerintah itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, justru memilih irit bicara. Ia melempar urusan sepenuhnya ke pemerintah pusat.

"Tanyakan pemerintah pusat. Terima kasih," ucap Pramono singkat di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 1 Oktober.


Peristiwa bermula ketika pihak sekolah membagikan paket MBG berisi mi goreng, telur goreng, tahu, capcay, dan buah stroberi. Beberapa siswa mencium aroma tak sedap dari mi tersebut. Pihak sekolah pun segera meminta murid berhenti makan. Sayangnya, sebagian sudah lebih dulu menyantap hidangan itu.

Plt Kepala SDN Gedong 01, Kurnia Sari, mengaku pihak sekolah langsung menghentikan sementara distribusi MBG.

"Untuk sementara kami stop sampai keluar hasilnya (pemeriksaan makanan)," kata Kurnia.

Ia menjelaskan, siswa yang keracunan sempat ditangani medis karena mengalami gejala muntah dan pusing. Pihak sekolah kini menunggu hasil pemeriksaan dari puskesmas setempat untuk memastikan penyebab keracunan.

"Kami juga ikut prihatin, mudah-mudahan segera ada kejelasan penyebabnya agar tidak terulang lagi," ujarnya.

Kasus keracunan di SDN Gedong ini menambah daftar panjang insiden serupa dalam pelaksanaan program MBG di sejumlah daerah. Meski program ini digadang-gadang sebagai tonggak perbaikan gizi generasi muda, tata kelolanya kini kembali disorot karena berulang kali memunculkan korban.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya