Berita

Dinas Kesehatan Kota Bekasi. (Foto: RMOL/Slamet)

Nusantara

43 Dapur MBG di Kota Bekasi Belum Miliki Sertifikasi SLHS

Laporan: Slamet*
RABU, 01 OKTOBER 2025 | 15:09 WIB

Sebanyak 43 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Bekasi belum mempunyai Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai syarat pelayanan Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Kota Bekasi punya 43 SPPG tetapi dari 43 SPPG belum semuanya punya SLHS. 5 SPPG tengah on progres," kata Kepala Dinkes Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti Anggraini, Rabu, 1 Oktober 2025.

Oleh karena itu, Pemkot Bekasi mendorong dapur MBG ini segera melakukan percepatan SLHS. Pengurusan SLHS yang sebelumnya hanya dilakukan di Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kini bisa ditangani di Dinas Kesehatan.


"Dinkes tetap akan memperhatikan prosedur dan prasyarat wajib bagi KSPPG, di antaranya adalah pelatihan jaminan keamanan makanan. Jadi setiap penjamah makanan, artinya orang yang melakukan kegiatan di SPPG, termasuk ahli gizinya harus memiliki sertifikasi jaminan keamanan," sambungnya.

Pihaknya juga mendorong para SPPG melalui zoom meeting agar segera berlatih supaya sertifikasi layak higienis sanitasinya bisa dikeluarkan.

"Kembali kepada kecepatan pengelola dalam melengkapi persyaratannya. Dinkes mendorong penuh upaya percepatan karena sertifikat merupakan legalitas atas pengelolaan kegiatannya, selama memenuhi pasti kita berikan," imbuhnya.

Sembari menunggu penerbitan sertifikat tersebut, pihaknya menyebut masih menunggu ketentuan lanjutan dari pusat perihal regulasi dari pemerintah pusat.

Meski demikian, ia memastikan seluruh SPPG di Kota Bekasi sudah memenuhi syarat dan ketentuan dalam SLHS meski belum memiliki sertifikat.

"Mereka telah menerapkan sanitasi dan higienis yang baik dalam prosesnya. Walaupun belum memiliki sertifikasi mereka telah memiliki kemampuan untuk melaksanakan itu," pungkasnya.

*Kontributor Wilayah Bekasi

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya