Berita

Din Syamsudin di acara Temu Alumni IMM Ciputat 2025 (Foto: IMM Ciputat)

Nusantara

Din Syamsudin Ungkap Rumus IMM Cetak Kader Global

MINGGU, 28 SEPTEMBER 2025 | 23:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin membeberkan rumus pengkaderan yang diyakini mampu mengantarkan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) mencetak berwawasan global dan berdaya saing tinggi.

Mengutip pesannya di acara Temu Alumni IMM Ciputat 2025 pada Minggu, 28 September 2025, Din menyampaikan pandangan tajam mengenai tantangan bangsa di tengah perubahan global. 

Ia menekankan bahwa mindset dan disiplin waktu merupakan fondasi utama yang harus dimiliki kader IMM agar mampu bersaing dan berkualitas.


“Masa depan tidak hanya ditatap perlu adanya Munadzoroh, melihat dengan akal dan mata telanjang serta dengan penggalian makna lebih dalam, harus disiapkan dengan rencana,” tegasnya.

Tokoh yang pernah menjabat sebagai Ketua MUI pusat itu juga menyoroti kebangkitan Tiongkok yang ditopang oleh etos disiplin tinggi. Menurutnya, Indonesia masih lemah dalam menghargai waktu, padahal Islam sangat ketat dalam menempatkan waktu sebagai pijakan ibadah maupun aktivitas sehari-hari.

“Agama kita (Islam) dalam kitab Alquran adalah kitab yang paling ketat terhadap waktu. Shalat saja ditentukan waktu. Tapi sayangnya, umat muslim ini kadang tidak sesuai dengan kemistri kitabnya dalam menghargai waktu. Untuk menatap masa depan perlu adanya kedisiplinan, yaitu menghargai waktu,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mendorong kader IMM untuk menyusun visi hidup secara tertulis agar lebih terarah. 

“Masa depan jangan hanya ditatap, tapi harus disiapkan dengan jelas dan terukur,” kata Din, seraya menegaskan pentingnya rencana konkret dalam mencapai cita-cita.

Baginya, kader IMM yang adaptif dan progresif di era digital harus memiliki kemampuan menguasai bahasa asing, human relations, create access, serta tidak berhenti mengembangkan diri.

“Kader IMM itu harus bisa adaptif dan progresif. Apalagi sekarang persoalan belajar mudah. Contohnya bahasa asing yang banyak dibutuhkan, kader IMM selain bahasa, harus memiliki human relations dan menciptakan akses (create access) masa depan. Terakhir, jangan berhenti mengembangkan diri,” jelasnya.

Din menutup pesannya dengan menekankan bahwa IMM Ciputat bukan hanya sekadar dapur intelektual, tetapi juga laboratorium kader yang harus melahirkan generasi berwawasan modern, disiplin, dan siap berkontribusi di kancah global.

“To be good is not enough, be the best” tandas Din.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya