Berita

Pengamat politik Muhammad Gumarang. (Foto: Dok. Pribadi)

Politik

Suarakan Dua Periode

Jokowi Cemas Kurang Mendapat Perhatian

KAMIS, 25 SEPTEMBER 2025 | 16:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pernyataan Presiden ke-7 Joko Widodo yang meminta relawan tetap mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk dua periode adalah ekspresi kecemasan politik. 

Menurut pengamat politik Muhammad Gumarang, langkah Jokowi terlalu dini karena Prabowo baru saja menjabat sebagai presiden.

“Pernyataan dukungan Jokowi ini prematur. Dukungan politik yang terlalu kepagian justru bisa menimbulkan kegaduhan dan memancing reaksi lawan politik jelang 2029,” kata Gumarang dalam keterangannya, Kamis 25 September 2025.


Gumarang menilai pernyataan Jokowi tidak lepas dari situasi politik dan hukum yang tengah membayangi dirinya dan keluarga. 

Ia menyebut isu dugaan ijazah palsu, polemik terhadap putra sulungnya sekaligus Wapres Gibran, hingga kasus korupsi yang menjerat sejumlah relawan menjadi beban politik tersendiri.

Selain itu, Gumarang melihat posisi Jokowi makin terdesak akibat mulai rontoknya barisan pendukungnya. Beberapa relawan tersangkut kasus hukum, sementara sebagian tokoh kepercayaannya di kabinet Prabowo mulai tersingkir akibat reshuffle. 

“Kecemasan Jokowi dapat dipahami, karena saat ini ia merasa tidak mendapat perhatian dari Prabowo. Presiden baru tampak enggan terlibat dalam pusaran kasus hukum dan politik yang membelit Jokowi dan keluarganya,” pungkasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya