Berita

Ilustrasi Rupiah (Foto: Antara)

Bisnis

Rupiah Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS, IHSG Ikut Tertekan

KAMIS, 25 SEPTEMBER 2025 | 10:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar Rupiah kembali melanjutkan pelemahan pada Kamis 25 September 2025. Mata uang Garuda itu tembus ke level Rp16.758 per Dolar AS atau melemah 74 poin.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menilai tekanan Rupiah dapat menembus ke level Rp17.000 per Dolar AS dalam waktu dekar.

“Kalau tembus level Rp16.800, ada harapan dalam bulan Oktober Rupiah bisa menyentuh Rp17.000. Itu sangat mungkin sekali terjadi,” kata Ibrahim dalam keterangannya di Jakarta.


Faktor eksternal dan internal sama-sama menekan Rupiah. Dari eksternal, tensi geopolitik kembali meningkat setelah Presiden AS Donald Trump menyampaikan nada agresif terhadap Rusia dalam pidatonya di Majelis Umum PBB. Trump memperingatkan negara-negara Eropa agar tidak membeli minyak Rusia, sembari membuka opsi sanksi energi baru. 

Dari sisi domestik, Ibrahim menyoroti polemik kebijakan tax amnesty yang rencananya dihentikan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Menurutnya pasar merespons negatif wacana tersebut yang dinilai tidak tepat untuk kondisi saat ini. Intervensi Bank Indonesia di pasar valuta asing dinilai kurang efektif dan belum bisa menenangkan pasar.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,04 persen ke 8.130,02. Hingga pukul 10.00 WIB, IHSG tertekan 0,46 persen ke level 8.088.

Tercatat sebanyak 275 saham menguat, 131 melemah, dan 551 stagnan. Nilai transaksi awal perdagangan menyentuh Rp1,9 triliun dengan volume 1,8 miliar saham.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya