Berita

Menlu RI Sugiono (Foto: Kemlu RI)

Dunia

Menlu Sugiono Sebut Pengakuan Terhadap Israel Logis Dilakukan

RABU, 24 SEPTEMBER 2025 | 18:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Luar Negeri RI Sugiono memperkuat pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait potensi pengakuan Indonesia terhadap Israel setelah Palestina merdeka. 

Hal itu ia sampaikan usai menghadiri High-Level Meeting on the Day After and Stabilization Efforts in Gaza di sela Sidang Majelis Umum PBB ke-80, New York, Kamis, 24 September 2025. 

Menlu Sugiono menyebut gencatan senjata sebagai prasyarat perdamaian dan Indonesia berkomitmen penuh dalam mendukung terbentuknya negara Palestina. 


Ia kemudian mengulangi pernyataan Presiden Prabowo di dua forum PBB, tentang kemungkinan Israel diakui sebagai negara bahkan keamanan mereka akan dijamin jika bersedia mengakui Palestina. 

Menurut Menlu, komitmen Presiden tersebut merupakan langkah diplomatis yang masuk akal, di mana kedua belah pihak memperoleh jaminan eksistensi negara masing-masing.

“Saya hanya ingin menegaskan kembali komitmen Indonesia bahwa setelah Israel mengakui negara Palestina, kami juga menjamin keamanan dan keselamatan Israel. Karena ini hanyalah hal logis yang perlu kita pertimbangkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Menlu menyampaikan kesiapan Indonesia mengirim pasukan perdamaian untuk melindungi warga sipil, memastikan akses kemanusiaan yang aman, dan memperkuat stabilitas regional.

Selain itu, Indonesia menekankan agar masa depan Gaza tetap menjadi proses yang dipimpin dan dimiliki oleh rakyat Palestina. Sugiono menyebut, Indonesia siap membantu meningkatkan kapasitas serta pelatihan bagi kepolisian Palestina.

"Dan kami percaya bahwa masa depan Gaza juga harus tetap menjadi proses dan mekanisme yang dipimpin dan dimiliki oleh Palestina," kata Menlu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya