Berita

Kepala SPPG Bojong Koneng, Hengki Romadon. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Politik

Zero Accident, Ini Cara SPPG Bojong Koneng Jaga Kualitas Makanan MBG

RABU, 24 SEPTEMBER 2025 | 16:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sejak mulai beroperasi pada Agustus tahun lalu, salah satu pelopor dapur pertama Makan Bergizi Gratis (MBG), yakni SPPG Bojong Koneng, Jawa Barat mampu mempertahankan catatan zero accident atau nihil insiden kerja.

Kepala SPPG Bojong Koneng, Hengki Romadon, memastikan distribusi makanan kepada 3.135 penerima manfaat berjalan aman dan dijalankan oleh total 50 pekerja. 

“Dapur ini selama kurang lebih setahun, alhamdulillah belum ada kendala keracunan,” ujarnya saat ditemui di lokasi pada Rabu, 24 September 2025.


Ia merinci, pasokan bahan baku dapur didapatkan dari Koperasi Merah Putih serta Koperasi Raya Niaga. Selain itu, ia juga mengatakan terdapat ahli gizi yang melakukan pengawasan nutrisi dan sanitasi setiap harinya. 

Rofifa Khairunnisya, ahli gizi SPPG Bojong Koneng, menjelaskan bahwa menu di dapur MBG disusun berdasarkan siklus 20 hari dan menyesuaikan dengan angka kecukupan gizi anak. 

“SOP-nya jelas, porsi karbohidrat, protein hewani, nabati, hingga sayur ditentukan jumlahnya. Kemudian untuk menjaga kualitas, kita tetap, yang pertama menjaga higiene dan sanitasinya, terutama untuk penyimpanan bahan makanan,” katanya.

Rofifa menambahkan, bahan makanan yang rentan terkontaminasi seperti ayam dan ikan langsung disimpan di freezer begitu tiba dari pemasok, lalu diolah maksimal satu jam setelah persiapan. 

"Kita tentukan juga suhunya. Untuk suhu makanannya ini kurang lebih 60 derajat (saat mau dikemas), kita tentukan sudah tidak terlalu panas saat dipacking, supaya tidak menimbulkan uap, kemudian cepat basi. Setelah proses masak selesai, makanan sudah jadi siap dipacking, biasanya ada pengujian organoleptik seperti aroma, rasa, tekstur, dan warna," jelasnya.

Junaedi, salah satu juru masak dalam hal ini ikut menegaskan pentingnya disiplin kebersihan dalam mengelola dapur MBG, di tengah maraknya kasus keracunan massal yang menimpa pelajar di sejumlah wilayah.

“Kita masak benar-benar matang dari bumbu, sayur, sampai lauk. Jadi walau ada isu di luar sana, kita di sini jaga kualitas makanan betul-betul,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan RMOL di lapangan, dapur MBG Bojong Koneng dilengkapi berbagai ruang khusus untuk menjamin mutu makanan. 

Mulai dari ruang ahli gizi yang standby setiap hari, ruang sampel, ruang loading barang, ruang produksi basah untuk daging dan sayur mayur, ruang pendingin berisi bahan pokok, ruang alat masak, dapur utama dan ruang pemorsian, hingga ruang cuci khusus dengan air panas dan dingin. Terdapat pula ruang penyimpanan ompreng MBG sebelum didistribusikan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya