Berita

Wakil Menteri Koperasi sekaligus kader PKB, Farida Farichah. (Foto: RMOL)

Politik

Curhat Farida Farichah: Dari Anak Petani Hingga Mendadak Wamen Koperasi

RABU, 24 SEPTEMBER 2025 | 13:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Peringatan Hari Tani Nasional 2025 di Markas PKB pada Rabu, 24 September 2025, menjadi momen curhat bagi Wakil Menteri Koperasi sekaligus kader PKB, Farida Farichah. 

Di hadapan para kader dan tamu undangan, Farida mengaku perjalanan politiknya hingga dipercaya menjadi Wakil Menteri Koperasi terasa begitu cepat dan penuh kejutan.

“Boleh agak sedikit curhat, judulnya mendadak Wamen. Jadi kurang dari 24 jam kita dimandatkan untuk membantu Bapak Presiden di Kementerian Koperasi. Terima kasih sekali atas kepercayaannya Ketum Muhaimin, semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi kader-kader muda,” ujar Farida berkaca-kaca.


Farida, yang lahir dari keluarga petani, menuturkan bahwa peringatan Hari Tani Nasional memiliki makna personal baginya. 

Bahkan, saat dirinya hendak dilantik menjadi wamen, ibunya hanya menitipkan pesan sederhana. “Jangan lama-lama di Jakarta, nanti jagung saya dimakan tikus,” ucapnya menirukan sang ibu.

Dalam sambutannya, Farida menyampaikan salam dari Menteri Koperasi Ferry Juliantono yang tengah melakukan koordinasi di Jawa Timur terkait program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). 

Program ini, merupakan agenda besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang ditargetkan bisa melahirkan puluhan ribu KDKMP di seluruh Indonesia.

“Harapannya, koperasi desa ini menjadi agregator, konsolidator, sekaligus sentra swasembada pangan. Petani bisa langsung berkoordinasi dengan pengurus desa, tidak hanya menjual hasil panen mentah, tetapi juga mengolah pasca panen agar bernilai lebih,” jelasnya.

Farida mencontohkan KDKMP Sidomulyo, Sleman, yang berhasil berkembang dari kelompok tani lokal menjadi koperasi desa modern. Koperasi tersebut mampu membeli hasil pangan dengan harga layak, mengolah, mengemas, dan memasarkan beras organik hingga ke pasar modern.

“Itu contoh sukses yang bisa diduplikasi. Koperasi desa tidak hanya menopang petani, tapi juga menguatkan ketahanan pangan nasional. Dan saya kira ini peluang besar bagi Gerbang Tani untuk menjadi motor penggerak,” tegas Farida.

Ia menutup sambutannya dengan optimisme bahwa peran koperasi desa akan menjadi fondasi penting dalam memperkuat posisi petani, mewujudkan swasembada pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya