Berita

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar. (Foto: RMOL/Ahmad Alfian)

Politik

Cak Imin Minta Kader PKB Tobat karena Belum Sejahterakan Petani

RABU, 24 SEPTEMBER 2025 | 12:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menyampaikan refleksi mendalam dalam peringatan Hari Tani Nasional ke-65 yang jatuh pada Rabu, 24 September 2025.

Dalam momentum tersebut, sosok yang akrab disapa Cak Imin itu juga menegaskan komitmennya bersama PKB untuk terus memperjuangkan agar Hari Tani Nasional diakui secara resmi sebagai hari nasional. 

“Tujuannya dalam rangka mengingatkan kita semua agar kepedulian, komitmen seluruh kebijakan untuk para petani kita," katanya di markas PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat.


Lebih jauh, Cak Imin itu tak segan mengakui masih banyak kekurangan dan kelemahan perjuangan politik dalam membela kepentingan petani. Ia bahkan secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada para petani atas keterbatasan perjuangan selama dua dekade terakhir.

“Ya, kita memang jujur. PKB, saya, legislatif, eksekutif, telah berjuang tapi gagal. Tapi yang kedua mungkin lalai, tidak sungguh-sungguh. Kita bertobat, dan dalam waktu terus ke depan ini, kami akan membersamai mereka,” kata Cak Imin.

Menurutnya, kealpaan, kelalaian, hingga ketidaksungguhan memperjuangkan petani tidak bisa dipungkiri. Karena itu, ia berharap ke depan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mampu mewujudkan cita-cita besar bagi kesejahteraan petani.

Cak Imin menggarisbawahi tiga agenda penting yang perlu diwujudkan, yakni redistribusi tanah agar petani kecil mendapat lahan minimal 2 hektare, peningkatan alokasi anggaran untuk sarana produksi pertanian, serta penyediaan akses permodalan yang lebih terjangkau.

“Saya menyadari KUR untuk petani belum ada. Kalau 6 persen bagi petani mungkin berat. Karena itu saya sedang mendorong Koperasi Desa untuk menjadi tempat pinjam bagi para petani dengan bunga yang sangat khusus,” jelasnya.

Muhaimin menutup pesannya dengan harapan agar momentum Hari Tani Nasional sekaligus Harlah ke-11 Gerbang Tani tidak berhenti pada seremoni, melainkan menjadi pemicu lahirnya kebijakan konkret demi kesejahteraan petani.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya