Berita

Presiden RI Prabowo Subianto (Foto: Sekretariat Presiden)

Dunia

Delapan Momen Prabowo Raih Tepuk Tangan Hingga Standing Ovation di PBB

RABU, 24 SEPTEMBER 2025 | 10:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden RI Prabowo Subianto, mendapat sambutan meriah berupa delapan kali tepuk tangan, termasuk standing ovation saat berpidato di hadapan Sidang Majelis Umum PBB, Markas Besar PBB, Manhattan, New York, Selasa, 23 September 2025. 

Pidato Prabowo menitikberatkan pada pesan perdamaian, solidaritas, dan komitmen Indonesia terhadap isu-isu global berhasil menarik perhatian dan apresiasi dari para pemimpin dunia serta delegasi yang hadir. 

Berikut rangkaian momen penting yang disambut dengan tepuk tangan:


1. Mengutip Thucydides

Tepuk tangan pertama menggema ketika Prabowo mengutip pemikiran klasik Thucydides untuk menegaskan pentingnya keadilan bagi semua bangsa.

“Thucydides pernah memperingatkan: ‘Yang kuat melakukan apa yang mereka bisa, yang lemah menderita apa yang harus mereka tanggung.’ Kita harus berdiri untuk semua, baik yang kuat maupun yang lemah. Kekuatan tidak bisa dijadikan kebenaran. Kebenaranlah yang harus menjadi kebenaran,” ujar Prabowo.

2. Siap Kirim Pasukan Perdamaian

Apresiasi kedua terdengar saat Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia mengirim ribuan pasukan penjaga perdamaian ke berbagai wilayah konflik.

“Jika dan ketika Dewan Keamanan dan Majelis ini memutuskan, Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih putra-putri bangsa kami untuk membantu mengamankan perdamaian di Gaza, Ukraina, Sudan, Libya?"di mana pun perdamaian perlu ditegakkan dan dijaga,” tegasnya.

3. Ajakan Membawa Harapan

Tepuk tangan ketiga hadir saat Prabowo menyerukan optimisme dan tindakan nyata.

“Yang Mulia Presiden, Yang Mulia para delegasi, saya mengusulkan kepada Majelis ini sebuah pesan harapan dan optimisme yang berlandaskan pada tindakan nyata dan pelaksanaan,” ucapnya penuh semangat.

4. Tekanan terhadap Bumi

Isu lingkungan juga tak luput dibahas. Tepuk tangan keempat muncul ketika Prabowo menyinggung tantangan global akibat populasi yang terus bertambah.

“Populasi dunia terus bertambah,” ujar Prabowo, disambut tepuk tangan.

5. Kekuatan Solidaritas

Pesan tentang kekuatan solidaritas melawan penindasan memicu tepuk tangan kelima.

“Kita mungkin lemah secara individu, tetapi rasa tertindas, rasa ketidakadilan, telah terbukti dalam sejarah umat manusia menyatu menjadi sebuah kekuatan besar yang mampu mengatasi penindasan dan ketidakadilan,” jelasnya.

6. Dukungan Penuh untuk Palestina

Isu Palestina mendapat perhatian besar. Tepuk tangan keenam terdengar saat Prabowo menegaskan sikap konsisten Indonesia terhadap solusi dua negara.

“Untuk menutup, saya ingin kembali menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara di Palestina,” ujarnya.

7. Jaminan Hak dan Keamanan Semua Pihak

Tepuk tangan ketujuh mengiringi penegasan bahwa perdamaian sejati hanya terwujud bila semua pihak dijamin hak dan keamanannya.

“Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus mengakui, menghormati, dan menjamin keselamatan serta keamanan Israel. Hanya dengan itu kita dapat memiliki perdamaian sejati, perdamaian tanpa kebencian dan kecurigaan. Dua keturunan Abraham harus hidup dalam rekonsiliasi, damai, dan harmoni,” ungkapnya.

8. Standing Ovation di Akhir Pidato

Pidato Prabowo ditutup dengan ajakan melanjutkan perjalanan kemanusiaan yang diwariskan para pendiri bangsa. Ungkapan itu membuat seluruh ruang sidang berdiri memberikan standing ovation.

“Mari kita bekerja menuju tujuan mulia ini. Mari kita lanjutkan perjalanan harapan umat manusia, sebuah perjalanan yang dimulai oleh para pendahulu kita, sebuah perjalanan yang harus kita selesaikan. Terima kasih,” tutup Prabowo.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya