Berita

Presiden RI Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB di New York, AS, Selasa, 23 September 2025 (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Dunia

Prabowo Akui Ancaman Nyata Perubahan Iklim Usai Trump Sebut Itu Hoaks

SELASA, 23 SEPTEMBER 2025 | 23:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan sikap berbeda dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait isu perubahan iklim. 

Berbicara dalam Sidang Umum PBB di New York, Selasa, 23 September 2025, Prabowo menekankan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia sudah merasakan langsung ancaman nyata dari perubahan iklim.

“Kami bersaksi di hadapan Anda bahwa kami telah merasakan dampak langsung perubahan iklim, terutama ancaman kenaikan permukaan air laut. Permukaan air laut di pesisir utara ibu kota kami naik 5 sentimeter setiap tahun,” ujar Prabowo.


Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki pilihan selain bertindak cepat menghadapi ancaman tersebut. 

“Untuk itu, kami terpaksa membangun tembok laut raksasa, sepanjang 480 kilometer. Mungkin butuh waktu 20 tahun, tetapi kami tidak punya pilihan. Kami harus mulai sekarang," tegas Prabowo.

"Oleh karena itu, kami memilih untuk menghadapi perubahan iklim, bukan dengan slogan, tetapi dengan langkah-langkah segera,” tambahnya.

Prabowo juga menyatakan komitmen Indonesia terhadap Perjanjian Paris 2015 dengan target ambisius untuk mencapai nol emisi bersih. 

“Kami bertujuan untuk mencapai nol emisi bersih pada tahun 2060 dan kami yakin dapat mencapai nol emisi bersih jauh lebih awal,” ucapnya. 

Ia menambahkan, pemerintah akan mereboisasi lebih dari 12 juta hektar lahan terdegradasi, mengurangi kerusakan hutan, dan menciptakan lapangan kerja hijau untuk masyarakat lokal.

Selain itu, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tengah melakukan transisi besar dari energi fosil ke energi terbarukan. 

“Mulai tahun depan, sebagian besar kapasitas pembangkit listrik tambahan kita akan berasal dari energi terbarukan,” jelasnya.

Sikap ini kontras dengan pernyataan Trump yang berpidato tepat sebelum Prabowo. 

Presiden AS itu menyebut perubahan iklim sebagai penipuan terbesar yang pernah dilakukan terhadap dunia dan menganggap prediksi krisis iklim oleh PBB serta lembaga lain tidak dapat dipercaya. 

“Menurut saya, itu adalah penipuan terbesar yang pernah dilakukan terhadap dunia, perubahan iklim. Semua prediksi yang dibuat oleh PBB dan banyak lainnya, seringkali karena alasan yang buruk, adalah salah,” tegas Trump.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya