Berita

Peta negara-negara yang memberikan pengakuan terhadap Palestina (Foto: Le Monde)

Dunia

Tercatat 156 Negara Anggota PBB Kini Resmi Akui Palestina

SELASA, 23 SEPTEMBER 2025 | 17:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gelombang pengakuan terhadap Negara Palestina terus bertambah, menyusul pengakuan dari sejumlah negara besar di Eropa. 

Mengutip Le Monde, Selasa, 23 September 2025, tercatat sudah 156 negara resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

Prancis, Andorra, Belgia, Luksemburg, Malta, Monako, dan San Marino mengumumkan pengakuan mereka terhadap Palestina di sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Senin, 22 September 2025.


Sehari sebelumnya, Minggu, 21 September 2025, Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal juga menyatakan sikap yang sama.

Gelombang dukungan ini melanjutkan tren sejak 2024, ketika sembilan negara yakni Armenia, Slovenia, Irlandia, Norwegia, Spanyol, Bahama, Trinidad dan Tobago, Jamaika, dan Barbados menambah daftar pengakuan di tengah perang di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 55 ribu jiwa.

Pengakuan internasional terhadap Palestina berakar sejak 1988, ketika Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mendeklarasikan kemerdekaan secara sepihak.

Aljazair menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui negara Palestina pada 15 November 1988, beberapa menit setelah mendiang pemimpin PLO Yasser Arafat memproklamasikan negara Palestina merdeka.

Puluhan negara lain mengikuti jejaknya dalam beberapa minggu dan bulan berikutnya. Saat itu, 82 negara langsung memberikan pengakuan, didominasi negara-negara Afrika, Timur Tengah, dan blok Soviet.

Hingga kini, lebih dari tiga perempat anggota PBB berada di pihak Palestina. Meski Palestina berstatus sebagai negara pengamat non-anggota di PBB sejak 2012, desakan agar Palestina diterima sebagai anggota penuh terus menguat.

Pada Mei 2024 lalu, Prancis bahkan menegaskan kembali di forum PBB perlunya Palestina menjadi anggota penuh demi membuka jalan menuju perdamaian dan solusi dua negara.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya