Berita

Presiden Justice and Democracy Forum (JDF) Asia Pasifik, Jazuli Juwaini. (Foto: Dok. Pribadi)

Politik

JDF Asia Pasifik Minta PBB Kirim Pasukan Perdamaian Hentikan Kebiadaban Israel

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2025 | 16:26 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pengakuan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) atas kemerdekaan Palestina dan genosida Israel harus diikuti upaya konkret untuk menghentikan agresi.

“Tidak ada jalan lain, kebiadaban Israel harus dihentikan melalui jalan militer yang sah secara internasional, yaitu mengirimkan pasukan dari negara-negara yang pro kemanusiaan dan kedamaian dunia,” tegas Presiden Justice and Democracy Forum (JDF) Asia Pasifik, Jazuli Juwaini, Jumat, 19 September 2025.

Menurut Jazuli, seluruh resolusi, pengakuan, maupun kecaman terhadap kejahatan Israel tidak akan signifikan menghentikan rantai kekejaman dan penjajahan Israel terhadap Palestina jika tanpa pengiriman pasukan perdamaian.


Namun Jazuli juga memberi catatan, pengiriman pasukan perdamaian PBB harus mendapatkan persetujuan Dewan Keamanan (DK) PBB yang selama ini kerap dihambat oleh veto Amerika Serikat sebagai sekutu Israel.

Karena itu, JDF Asia Pasifik mendesak negara-negara anggota PBB untuk memperjuangkan reformasi DK PBB agar keputusan-keputusannya dapat dijalankan secara adil, termasuk dalam menghentikan agresi Israel.

"Dunia internasional tidak boleh membiarkan agresi Israel terus berlangsung tanpa intervensi nyata. Mari bersama-sama mendorong langkah tegas PBB mewujudkan perdamaian yang berkeadilan di Palestina," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya