Berita

Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah. (Foto: RMOL/Raiza Andini)

Politik

RAPBN 2026 Dirombak

Penerimaan Negara Naik tapi Defisit Melebar 2,68 Persen

KAMIS, 18 SEPTEMBER 2025 | 16:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Badan Anggaran (Banggar) DPR bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merombak postur Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Perubahan postur usulan RAPBN tersebut telah disetujui dalam rapat kerja (raker). 

Ketua Banggar DPR, Said Abdullah menjelaskan, perombakan RAPBN 2026 mencaKUP pendapatan negara, belanja negara hingga defisit.

"Penerimaan negara dari Rp3.147 triliun menjadi Rp3.153 triliun. Artinya ada kenaikan. Bahkan kenaikan itu terjadi bukan hanya cukai yang awalnya di Rp334 triliun menjadi Rp336 triliun," ujar Said di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 18 September 2025.


Kemudian penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang awalnya Rp455 triliun menjadi Rp459,193 triliun. Said mengatakan, dengan belanja negara yang tinggi dari penerimaan maka RAPBN 2026 dirancang melebar defisitnya.

"Defisit yang awalnya diperkirakan 2,48 persen kita sepakati bersama pemerintah dan Badan Anggaran DPR menjadi 2,68 persen terhadap PDB. Artinya defisitnya menjadi yang awalnya Rp638,807 triliun menjadi Rp689,1 triliun," kata Said.

Lebih lanjut, Said mengatakan, transfer ke daerah (TKD) naik dari Rp649 triliun menjadi Rp693 triliun atau bertambah Rp43 triliun.

Selain itu, Said menjelaskan, dana otonomi khusus dirancang menjadi Rp851 miliar, dana istimewa Yogyakarta yang awalnya Rp500 miliar menjadi Rp1 triliun. Kemudian dana alokasi khusus non-fisik tunjangan profesi guru (TPG) bertambah Rp2 triliun.

"Penyesuaian menaikkan transfer ke daerah yang awalnya Rp649 triliun ditambah Rp43 triliun," demikian Said.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya