Berita

Keranjang anyaman serat alam produk UMKM binaan Pertamina siap diekspor ke Amerika Serikat. (Foto: Humas Pertamina)

Bisnis

Produk UMKM Binaan Pertamina Tembus Pasar AS

RABU, 17 SEPTEMBER 2025 | 00:20 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Pertamina (Persero) mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya Go Global dengan seremonial pelepasan ekspor perdana produk keranjang anyaman serat alam oleh PT Agrominafiber Java Indonesia ke Amerika Serikat (AS).

Produk ekspor dengan nilai total hampir 10 ribu keranjang yang senilai USD 57.200 atau setara Rp957 juta itu dilepas VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto secara simbolis di Kebumen, Jawa Tengah, Selasa, 16 September 2025. 
  
“Program UMKM ini bagian dari Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Pertamina, untuk mengembangkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan wirausaha, sesuai target Asta Cita Pemerintah Indonesia,” ucap Rudi dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta. 


Ia menyampaikan bahwa capaian ini menjadi bukti nyata peran Pertamina dalam mendampingi UMKM hingga mampu menembus pasar ekspor. 

“Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung UMKM naik kelas melalui pelatihan, pameran, business matching, hingga fasilitasi akses pembiayaan. Ekspor perdana UMKM Kebumen ke Amerika ini adalah bukti bahwa promosi dan pendampingan yang berkelanjutan mampu meningkatkan kepercayaan buyer internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kebumen Hj. Lilis Nuryani yang turut hadir pada acara tersebut, berharap pemberdayaan kelompok UMKM perajin serat alami dapat mendorong kemajuan usaha kecil dan bisa mendorong perekonomian Kebumen.

Produk keranjang serat alam asal Kebumen ini akan dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang sebanyak enam kontainer menuju Pelabuhan Long Beach, Amerika Serikat, untuk kemudian dipasarkan di 1.700 Ross Department Store Kota New York. 

Awalnya, PT Agrominafiber Java Indonesia memulai usaha pada tahun 2020 bergerak di bidang perikanan dengan nama Agromina. Kondisi alam sekitar yang memiliki potensi bahan alami pelepah pisang akhirnya menginspirasi usaha Agromina menjadi usaha kerajinan berbasis serat alami menjadi kerajinan.

Agromina pun berkembang menjadi usaha Agrominafiber Java Indonesia sebagai pemasok bahan baku pelepah pisang dan pandan untuk pengrajin di Yogyakarta, Bali, dan Tangerang. Seiring berjalannya waktu, pendiri usaha, Rudi Hermawan beserta istri Novita, berinovasi dengan mengembangkan produk kerajinan seperti keranjang, karpet, dan lampu anyaman.

Pertamina melalui Pertamina Foundation Preneur (PFPreneur), Pertamina UMK Academy dan Pertamina SMEXPO, mendorong pengembangan UMKM, mulai dari peningkatan kualitas, pelatihan intensif dan pendampingan bisnis, akses pameran, temu bisnis, hingga sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Pada tahun 2023, UMKM ini menembus pasar internasional pertama kali melalui transaksi ekspor 1.000 lampshade ke Argentina senilai Rp400 juta, pada ajang Inacraft Oktober 2023.

Dengan mengusung konsep usaha social enterpreneur, Agrominafiber memberdayakan 80 orang penyedia bahan baku (70 persen perempuan usia 40–60 tahun) di Desa Keraden, Kecamatan Karanggayam, serta melibatkan 15 pengrajin dan karyawan, dan 3 tenaga pemasaran online.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Keberhasilan ekspor ini menunjukkan bahwa produk lokal memiliki daya saing global jika didukung dengan strategi komunikasi, branding, serta promosi yang tepat. Pertamina akan terus menghadirkan program komunikasi yang kuat untuk membuka akses pasar lebih luas bagi UMKM binaan,” ungkap Fadjar.  

“Hal ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta memperkuat industri kreatif,” tambahnya.

Dengan pencapaian ini, Pertamina kembali menegaskan perannya tidak hanya sebagai perusahaan energi nasional, tetapi juga sebagai motor penggerak pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Program TJSL, yang berfokus pada keberlanjutan, pemberdayaan masyarakat, dan penciptaan lapangan kerja berkualitas.

Seremoni pelepasan ekspor ini dilakukan oleh Bupati Kebumen Hj. Lilis Nuryani, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Kemendag Deden Muhammad Fajar Shiddiq, didampingi VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Rudi Ariffianto, dan jajaran stakeholder lainnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya