Berita

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Bisnis

Menkeu Purbaya Pastikan Rp200 Triliun Tetap Nongkrong di Bank

SENIN, 15 SEPTEMBER 2025 | 19:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa dana Rp200 triliun yang digelontorkan pemerintah ke perbankan nasional tidak akan ditarik kembali setelah enam bulan. 

Dana tersebut, kata dia, disiapkan untuk menjaga stabilitas likuiditas dan mendorong penurunan bunga pinjaman.

“Uang Rp200 triliun itu sudah masuk ke perbankan sejak Jumat kemarin, sudah nongkrong di sana. Karena mereka punya uang lebih, mereka tidak akan perang bunga lagi. Bunga akan cenderung turun, dan itu akan berdampak ke ekonomi,” ujar Purbaya usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 15 September 2025.


Purbaya menepis anggapan bahwa pemerintah akan menarik kembali dana Rp200 triliun tersebut setelah enam bulan. Menurutnya, informasi itu salah tulis dari jajarannya.

"Jadi ini gak ada termnya yang kemarin bilag 6 bulan 6 bulan. Itu salah anak buah saya salah nulis. Pada dasarnya seperti naro uang di bank suka-suka, sampai kapan muter di situ supaya muter di pereknonomian, biar banknya mikir," jelasnya. 

Selain itu, menurutnya, dana Rp200 triliun yang ditempatkan di perbankan tidak akan membebani keuangan negara karena cadangan pemerintah di bank sentral masih jauh lebih besar. Dengan begitu, pemerintah tidak perlu menarik dana tersebut kembali meski dalam kondisi mendesak.

“Saya bisa hitung itu biasanya uang pemerintah yang disimpan di bank sentral ada di atas itu, jadi kalau 200 triliun aja tidak akan mengganggu kondisi saya, dalam arti saya tidak harus terpaksa menarik dari bank kalau  dalam keadaan kepepet,"
tegasnya.

Soal kemungkinan penambahan, Purbaya tidak menutup peluang. Namun, ia menekankan saat ini saja bank sudah kewalahan menyerap dana segar itu.

“Nanti kita lihat kondisinya. Sekarang aja pusing, lu minta tambah. Waktu saya mau salurkan Rp200 triliun, banknya bilang hanya sanggup serap Rp7 triliun. Saya bilang, enak aja, kasih semua biar mereka mikir. Jadi bukan saya saja yang mikir, mereka juga mikir,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya