Berita

Kabinet Merah Putih. (Foto: Dokumentasi RMOL)

Politik

90 Persen Kabinet Merah Putih Layak Diganti

SENIN, 15 SEPTEMBER 2025 | 14:24 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemecatan lima menteri Kabinet Merah Putih pada Senin 8 September 2025 belum menyelesaikan persoalan bangsa dan mempercepat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 

Demikian dikatakan Presidium Forum Alumni Kampus Seluruh Indonesia (Aksi) Nurmadi H. Sumarta kepada RMOL, Senin 15 September 2025.

"Rakyat sebetulnya menunggu pergantian total 90 persen Menteri dan Wamen, termasuk Wapres dan beberapa menteri titipan Jokowi yang bermasalah," kata Nurmadi.


Nurmadi meihat Presiden Prabowo tidak cermat dalam memilih pembantu di kabinetnya, termasuk sfaf khusus. 

Menurut Nurmadi, salah satu pengganti yang kontroversial adalah Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Mantan Kepala LPS ini dianggap dekat dengan Luhut Binsar Panjaitan. 

"Purbaya terlalu koboi dan ceplas ceplos," kata Nurmadi.

Nurmadi menambahkan, loyalis Jokowi yang sangat layak dicopot antara lain Mendagri Tito Karnavian, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, serta Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno.

Diketahui, lima menteri yang sudah diberhentikan adalah Menko Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan dan Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo.

Dari kelima posisi tersebut, hanya tiga yang langsung diisi pengganti. Ferry Juliantono dilantik sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dipercaya menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, dan Mukhtarudin ditunjuk sebagai Menteri Ketenagakerjaan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).

Selain itu, Presiden Prabowo juga memperkenalkan kementerian baru, yakni Kementerian Haji, yang kini dipimpin oleh Gus Irfan Yusuf dengan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakil menteri.






Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya