Berita

Joaquin Garcia, pemimpin gereja La Luz del Mundo (Foto: BBC)

Dunia

Pemimpin Gereja Besar di Meksiko Didakwa Kasus Perdagangan Anak

KAMIS, 11 SEPTEMBER 2025 | 16:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengadilan Amerika Serikat kembali mendakwa Naason Joaquin Garcia, pemimpin gereja besar asal Meksiko dengan sekitar 5 juta pengikut di seluruh dunia.

Joaquin, yang menyebut dirinya “rasul” dari gereja La Luz del Mundo (Terang Dunia) yang berpusat di Guadalajara, sebelumnya sudah dipenjara di California. Ia sedang menjalani hukuman 16 tahun 8 bulan setelah mengaku bersalah pada 2022 atas pelecehan seksual terhadap tiga gadis.

Namun, dalam kasus baru yang diumumkan pada Rabu, 10 September 2025, Kejaksaan AS di Manhattan menuduh Joaquin, 56 tahun, sudah puluhan tahun memperdagangkan perempuan dan anak di bawah umur untuk tujuan seks, membuat pornografi anak, serta berusaha menghapus bukti kejahatannya.


Ia kini menghadapi enam dakwaan, termasuk pemerasan dan perdagangan seks, dengan ancaman hukuman seumur hidup bila terbukti bersalah. Jaksa juga mendakwa lima orang lain, termasuk ibu Joaquin.

"Mereka memanfaatkan keyakinan pengikut mereka untuk memangsa mereka,” kata Jaksa AS Jay Clayton, dikutip Reuters, Kamis 11 September 2025.

Pengacara Joaquin, Alan Jackson, membantah tuduhan itu.

"Kami menolak potret mengerikan yang dilukiskan pemerintah,” ujarnya.

La Luz del Mundo berdiri sejak 1926, didirikan oleh kakek Joaquin, Eusebio Joaquin Gonzalez, lalu diteruskan oleh ayahnya, Samuel Joaquin Flores. Menurut jaksa, ketiganya sama-sama menggunakan posisi pemimpin gereja untuk memperkosa anak perempuan dan perempuan muda, dengan dalih hubungan itu bisa membawa “berkah khusus.”

Ayah dan kakeknya sudah meninggal. Sementara itu, Joaquin disebut melarang jemaat bergaul dengan orang luar dan menakut-nakuti mereka dengan ancaman kutukan agar tidak melaporkan pelecehan kepada pihak berwenang.

Banyak korban mengecam kesepakatan hukuman Joaquin di tingkat negara bagian pada 2022, karena dianggap terlalu ringan.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya