Berita

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim (Foto:RMOL/Hani Fatunnisa)

Dunia

MUI: Agresi Israel ke Doha Tanda Frustrasi Hadapi Kecaman Global

RABU, 10 SEPTEMBER 2025 | 13:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengecam keras serangan militer Israel ke Doha, Qatar pada Selasa, 9 September 2025. 

Dalam keterangan tertulis Sudarnoto menyebut tindakan Israel itu tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga membahayakan stabilitas kawasan.

“Serangan ini merupakan tindakan provokatif, ilegal, dan tidak berperikemanusiaan yang jelas-jelas melanggar hukum internasional, Piagam PBB, serta prinsip-prinsip dasar kemanusiaan,” tegasnya.


Menurut Sudarnoto, serangan ke Doha tidak bisa dilepaskan dari strategi Israel untuk memperluas eskalasi konflik, melemahkan solidaritas dunia terhadap Palestina, dan mengintimidasi negara-negara yang konsisten membela kemerdekaan Palestina.

Selain itu, serangan tersebut juga merupakan bukti Israel semakin terpojok secara politik dan frustrasi menghadapi tekanan internasional.

“Tindakan ini juga merupakan bentuk frustrasi politik Israel yang semakin terisolasi di mata dunia, namun tetap berusaha menunjukkan superioritas militer tanpa memedulikan reaksi global,” kata dia. 

Sudarnoto menambahkan, keberanian Israel bertindak sewenang-wenang tidak lepas dari dukungan negara besar tertentu, terutama Amerika Serikat dan sekutunya, yang kerap menggunakan hak veto di Dewan Keamanan PBB.

“Dukungan politik, militer, dan finansial inilah yang membuat Israel arogan dan mengabaikan kecaman internasional,” kata Sudarnoto.

Lebih lanjut, Sudarnoto menilai serangan ini bisa memperkuat solidaritas negara-negara Muslim dalam kerangka Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk melawan kebiadaban Israel secara lebih nyata.

“OKI harus mengambil langkah konkret, bukan sekadar pernyataan, untuk melawan kebiadaban Israel,” ungkapnya.

MUI juga menyerukan agar PBB segera menggelar sidang darurat serta menjatuhkan sanksi tegas terhadap Israel. Selain itu, Mahkamah Internasional (ICJ) dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) didesak untuk menjerat Israel atas dugaan kejahatan perang dan genosida.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya