Berita

Ketum Golkar Bahlil Lahadalia (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Politik

Bahlil Bantah Jabatan Kader Golkar di Menpora Ditukar dengan P2MI

SENIN, 08 SEPTEMBER 2025 | 19:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan tidak ada skema tukar jabatan terkait pencopotan Dito Ariotedjo dari posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dengan pelantikan Mukhtarudin sebagai Menteri Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

Hal itu disampaikan Bahlil usai menghadiri pelantikan menteri hasil reshuffle di Istana Negara, Jakarta, Senin, 8 September 2025.

"Pelantikan atau pun pencopotan menteri itu hak prerogatif Bapak Presiden, karena itu kita hargai," ujar Bahlil saat ditemui wartawan.


Bahlil menjelaskan, meski Dito yang berasal dari Partai Golkar diberhentikan namun Presiden Prabowo Subianto tetap menunjuk kader Golkar lain yakni Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI.

"Hari ini ada salah satu kader Golkar juga yang dilantik yaitu Pak Mukhtarudin sebagai menteri P2MI. Kami dari partai hanya merekomendasikan, tapi  keputusan tetap pada bapak presiden. Itu hak prerogatif presiden," tegasnya.

Saat disinggung apakah posisi Menpora yang ditinggalkan Dito akan kembali diisi kader Golkar, Bahlil belum bisa memastikan.

"Belum tahu. Semua pengangkatan dan pemberhentian menteri itu hak prerogatif Presiden, karena menteri adalah pembantu Presiden," kata dia.

Bahlil juga membantah anggapan bahwa kursi Menpora ditukar dengan kursi Menteri P2MI untuk kader Golkar.

"Saya tidak mengatakan ditukar. Ini penugasan dari Bapak Presiden," ucapnya.

Terkait isu pencopotan Kepala P2MI Abdul Kadir Karding karena kasus main domino, Bahlil memilih tidak berspekulasi.

"Itu saya tidak tahu. Itu sepenuhnya prerogatif Bapak Presiden," jawabnya singkat.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya