Berita

PM Jepang Shigeru Ishiba (Foto: Reuters)

Dunia

PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur Usai Kekalahan Pemilu

MINGGU, 07 SEPTEMBER 2025 | 17:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menyatakan niatnya untuk mundur dari jabatannya setelah menghadapi tekanan keras dari internal partainya, menyusul kekalahan telak dalam pemilu parlemen Juli lalu.

Media Jepang melaporkan, pengunduran diri Ishiba dilakukan untuk mencegah perpecahan lebih jauh di tubuh Partai Demokrat Liberal (LDP).

Menurut NHK, Ishiba memutuskan langkah ini pada Minggu, 7 September 2025, sehari sebelum partai berkuasa tersebut memutuskan apakah akan menggelar pemilihan ketua lebih awal, sebuah langkah yang dipandang sebagai mosi tidak percaya terhadap dirinya.


“Perdana Menteri Ishiba berniat mundur untuk menjaga persatuan partai,” tulis NHK mengutip sumber pemerintahan.

Ishiba, yang baru menjabat sejak Oktober tahun lalu, sebelumnya menolak desakan oposisi internal yang menuntutnya bertanggung jawab atas kekalahan bersejarah dalam pemilu. 

Dalam pemilihan Juli, koalisi yang dipimpinnya gagal meraih mayoritas di majelis tinggi yang beranggotakan 248 kursi, sebuah pukulan besar bagi stabilitas pemerintahannya.

Keputusan Ishiba disebut dipengaruhi oleh pertemuannya pada Sabtu bersama Menteri Pertanian Shinjiro Koizumi dan mantan Perdana Menteri Yoshihide Suga, yang mendorongnya untuk mundur sebelum pemungutan suara partai pada Senin, 8 September 2025. 

“Saya percaya, demi kepentingan negara dan partai, langkah terbaik adalah menghindari perpecahan yang lebih dalam,” kata Ishiba dalam pernyataan singkat yang dikutip oleh media lokal.

Meski demikian, Ishiba sebelumnya berulang kali menegaskan pentingnya menghindari kekosongan kepemimpinan di tengah tantangan besar yang dihadapi Jepang, termasuk dampak tarif Amerika Serikat terhadap perekonomian, kenaikan harga, reformasi kebijakan beras, serta meningkatnya ketegangan di kawasan.

Seorang anggota senior LDP yang tak disebutkan namanya mengatakan pengunduran diri Ishiba adalah langkah awal menuju pemulihan partai pascapemilu.

"Kekalahan ini menjadi titik balik. Partai membutuhkan awal baru, dan pengunduran diri Ishiba adalah langkah pertama menuju pemulihan," ungkapnya. 

Ishiba dijadwalkan menggelar konferensi pers pada Minggu malam waktu Jepang untuk secara resmi mengumumkan keputusannya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya