Posko Jaga Aspirasi Jaga Indonesia (Foto: GP Ansor)
Organisasi yang bergerak dalam bidang kepemudaan dan kemasyarakatan, GP Ansor, mendirikan 80 Posko di berbagai daerah Indonesia.
Posko Jaga Aspirasi Jaga Indonesia ini menjadi komitmen Ansor dalam mengawal aspirasi masyarakat untuk menjaga Indonesia sesuai arahan dari Bapak Presiden.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H. Addin Jauharudin menegaskan, puluhan posko tersebut dibentuk sebagai langkah responsif untuk mengawal aspirasi masyarakat.
“Kita meneruskan apa yang menjadi arahan Presiden waktu pertemuan beberapa waktu lalu. Beliau sangat terbuka dengan aspirasi yang disampaikan masyarakat sekaligus melakukan langkah-langkah responsif strategis," kata Addin dalam pernyataannya di Jakarta, dikutip Sabtu 6 September 2025.
"Posko Jaga Aspirasi Jaga Indonesia adalah perwujudan komitmen kami untuk mengawal aspirasi masyarakat untuk menjaga Indonesia sebagaimana juga sudah didengar langsung oleh Bapak Presiden,” sambungnya.
Pendirian posko ini juga sebagai respon terhadap beberapa aksi demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu, yang dinilai bisa mengganggu kehidupan harmoni bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Kami mendukung aspirasi masyarakat. Kami juga ikut mengawal dan menyampaikannya dengan baik. Tapi bagi provokator yang ingin menghasut, memecah belah, kami tidak akan diam. Tidak ada ruang bagi provokator,” tambah Addin.
Menurutnya, di tengah beragam kesulitan yang dihadapi rakyat, seperti ekonomi, harusnya seluruh elemen bangsa bisa bersama-sama keluar dari permasalahan ini.
“Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah anak bangsa yang bisa keluar dari beragam persoalan dengan gotong royong, saling bahu membahu. Tolong sekali jangan rusak fasum, jaga aset ekonomi. Karena itu untuk kita,” imbuhnya.
Addin juga meminta kepada para elit dan pejabat publik agar berhati-hati dengan setiap kebijakan dan narasi yang diucapkan. Jangan menunjukkan sikap nirempati, arogan, dan tidak sensitif terhadap kondisi rakyat.
Pendirian 80 Posko Jaga Aspirasi Jaga Indonesia dikoordinasikan melalui Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser di bawah komando tertinggi Addin Jauharudin.