Berita

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Foto: Bloomberg)

Dunia

Mesir dan Qatar Kecam Rencana Netanyahu Usir Warga Palestina

SABTU, 06 SEPTEMBER 2025 | 08:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mesir dan Qatar mengecam pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyinggung soal pemindahan warga Palestina, termasuk melalui perbatasan Rafah.

Dalam pernyataan resmi pada Jumat, 5 September 2025, Kementerian Luar Negeri Mesir menyebut komentar Netanyahu sebagai bagian dari upaya memperpanjang konflik di kawasan dan menghindari tanggung jawab atas pelanggaran Israel di Gaza.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan saluran Telegram Israel Abu Ali Express, Netanyahu mengatakan ada “rencana berbeda” untuk membangun kembali Gaza dan mengeklaim separuh penduduknya ingin meninggalkan wilayah tersebut. Ia juga menyebut bukan Israel yang memaksa, melainkan “keinginan warga”.


“Saya bisa membuka Rafah untuk mereka, tetapi Mesir pasti akan segera menutupnya,” kata Netanyahu, dikutip dari Al-Jazeera.

Menanggapi hal ini, Mesir menegaskan penolakannya terhadap pengusiran paksa warga Palestina. Mereka menyebut praktik itu melanggar hukum internasional dan termasuk “kejahatan perang” yang tak bisa ditoleransi. 

Mesir juga menegaskan tidak akan pernah terlibat dalam proses pemindahan warga Palestina dan menyebutnya sebagai “garis merah” yang tidak boleh dilanggar.

Qatar juga mengeluarkan kecaman serupa. Kementerian Luar Negeri Qatar menyebut pernyataan Netanyahu sebagai bentuk lanjutan dari “pendudukan yang melanggar hak-hak rakyat Palestina”.

“Kebijakan hukuman kolektif ini tidak akan berhasil memaksa rakyat Palestina meninggalkan tanah mereka atau melepaskan hak-hak sah mereka,” tegas Qatar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya