Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar tahun 2003-2007 Abdul Wahid Maktub. (Foto: Tangkapan Layar Halaqah AWM)
Praktik demonstrasi berasal dari tradisi barat yang menganut sistem demokrasi. Sedangkan dalam Islam tidak dikenal demonstrasi, melainkan musyawarah.
Demikian dikatakan Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar tahun 2003-2007 Abdul Wahid Maktub dalam acara virtual Halaqah AWM malam Sabtuan Abdul Wahid Maktub dengan tema "Demonstrasi dalam Islam", Jumat malam, 5 September 2025.
Meskipun tidak ada demonstrasi dalam Islam, namun menurut Presiden University Lecturer ini, hal itu tergantung situasi dan kondisi.
"Tetapi ini adalah satu inovasi yang tergantung kepada situasi. Sehingga sebagian ulama mengatakan, ya mengapa tidak kita adopsi demo? Selama demo itu memang dalam rangka untuk kebaikan masyarakat, kebaikan bangsa, kebaikan negara," kata Abdul Wahid.
Karena itulah, kata Abdul Wahab, ulama memberikan satu syarat, yakni demo yang damai dan tidak melakukan perusakan.
Menurutnya, demonstrasi yang berujung pada kericuhan, perusakan serta penjarahan itu disebabkan karena aspirasi massa yang disampaikan secara halus tidak direspons positif pemerintah.
"Karena memang selama ini cara-cara yang halus, cara-cara yang non violence itu tidak mempan untuk bisa memaksa pejabat itu memberikan perhatian yang serius," kata Abdul Wahid.
Ia menegaskan perlu adanya kesadaran dari seluruh pihak untuk mencermati kemurkaan rakyat yang seolah tidak mendapatkan kepedulian dari pemerintah ketika mereka menyampaikan aspirasi.
"Jangan sampai kemudian semuanya
mutual loss, sama-sama rugi, semuanya sama-sama rusak, sama-sama hancur. Yang akhirnya yang menderita ya semuanya," kata Abdul Wahid.
"Karena itu perlu ada kesadaran semua pihak," sambungnya.
Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026
Senin, 22 Desember 2025 | 08:06
Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan
Senin, 22 Desember 2025 | 08:00
Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara
Senin, 22 Desember 2025 | 07:45
FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah
Senin, 22 Desember 2025 | 07:24
Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!
Senin, 22 Desember 2025 | 07:15
Sanad Tarekat PUI
Senin, 22 Desember 2025 | 07:10
Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi
Senin, 22 Desember 2025 | 07:00
FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara
Senin, 22 Desember 2025 | 06:56
Polemik Homebase Dosen di Indonesia
Senin, 22 Desember 2025 | 06:30
KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua
Senin, 22 Desember 2025 | 05:59
Selengkapnya