Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Bursa Eropa: STOXX 600 Ambles karena Kejatuhan Saham Properti

RABU, 03 SEPTEMBER 2025 | 07:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa berakhir di dekat level terendah dalam satu bulan, mengikuti aksi jual yang meluas di pasar ekuitas global di tengah kenaikan biaya pinjaman jangka Panjang. 

Tingkat inflasi tahunan di Zona Euro sedikit naik menjadi 2,1 persen, sementara tingkat inflasi inti tertahan untuk bulan ketiga, memicu kekhawatiran yang masih ada mengenai inflasi sektor jasa yang membandel.

Situasi politik turut memperburuk sentimen. Partai sayap kanan National Rally di Prancis mengisyaratkan akan menjatuhkan pemerintahan minoritas dalam mosi tidak percaya pada 8 September, membuka peluang pemilu yang dipercepat.


Indeks pan-Eropa  STOXX 600 ditutup melemah 1,50 persen atau 8,26 poin menjadi 543,17 pada perdagangan Selasa 2 September 2025 waktu setempat, seperti dilaporkan Reuters

Sektor properti, yang sensitif terhadap perubahan suku bunga, menjadi pemberat utama dengan penurunan 3,5 persen hingga menyentuh titik terendah dalam hampir lima bulan. 

Indeks DAX merosot 2,29 persen atau 550,00 poin menjadi 23.487,33. 

FTSE 100 Inggris menyusut 0,87 persen atau 79,65 poin menjadi 9.116,69, sementara CAC Prancis jatuh 0,70 persen atau 53,65 poin ke posisi 7.654,25.

Kekhawatiran pasar dipicu meningkatnya beban utang sejumlah negara Eropa. Imbal hasil obligasi Jerman bertenor 30 tahun menyentuh level tertinggi sejak 2011, sementara surat utang Prancis mencapai titik tertinggi sejak 2009.

Saham barang mewah menguat 0,5 persen. 

Kering melesat 3,8 perseb dan LVMH menguat 1,8 persen setelah HSBC menaikkan rekomendasi keduanya menjadi "buy".

Saham Nestle turun 0,7 persen usai mencopot CEO Laurent Freixe karena kasus hubungan pribadi dengan bawahan. 

Saham Ferrari melejit 1,9 persen setelah Deutsche Bank meningkatkan rekomendasi menjadi "buy".

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya