Berita

Walikota Bekasi Tri Adhianto bersama jajaran duduk bersama mahasiswa yang berdemo di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin, 1 September 2025. (Foto: RMOL)

Nusantara

Demo Bekasi Adem, Walikota-Mahasiswa Duduk Bareng

Laporan: Slamet*
SENIN, 01 SEPTEMBER 2025 | 16:18 WIB

Gedung DPRD Kota Bekasi menjadi panggung ratusan mahasiswa menyampaikan orasi hari ini, Senin, 1 September 2025. Massa terpantau berasal dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

"Hidup kita, hak kita, dan masa depan kita terus dirampas penguasa yang hanya memprioritaskan kepentingan oligarki. Hari ini kita berdiri di sini bukan hanya sekadar mengeluh, tapi menuntut keadilan yang dijamin oleh konstitusi," kata koordinator aksi di Gedung DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Massa juga menyoroti sikap represif aparat kepolisian yang menangkap demonstran. Padahal demonstrasi telah diatur dalam UUD 1945 Pasal 28E ayat (3) bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.


"Maka, ketika aparat menangkap dan menahan para aktivis, buruh, mahasiswa, pelajar, dan kaum miskin kota yang ingin ikut menyuarakan kebenaran, itu bukan hanya tindakan sewenang-wenang tapi pelanggaran konstitusi," jelas orator.

Demonstrasi berlangsung kondusif. Mereka juga bertemu dan berdialog dengan Walikota Bekasi, Tri Adhianto bersama Wakil Walikota Abdul Harris Bobihoe serta Ketua Komisi III DPRD Arif Rahman Hakim dan anggota dewan lain.

"Ini (DPRD) juga rumah rakyat yang harus dijaga marwah dan integritasnya. Mahasiswa begitu luar biasa memberi masukan. Ada yang harus kita selesaikan di tingkat pusat, ada juga pemerintah daerah," kata Tri.

Politisi PDIP ini secara khusus menyampaikan apresiasi kepada demonstran yang mengedepankan etika dan ketertiban.
 
Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan, mulai dari desakan copot Kapolri, evaluasi kerja Kabinet Merah Putih, sahkan RUU Perampasan Aset Koruptor, mewujudkan pendidikan dan kesehatan gratis, hingga hidup layak di Bekasi.

Massa juga menyuarakan pengusutan kasus korupsi di Bekasi, hingga meminta pajak yang memberatkan rakyat dihapus.

*Kontributor Wilayah Bekasi

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya