Berita

Peserta didik mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). (Foto: RMOL)

Nusantara

PJJ di Sekolah Rawan Unjuk Rasa Berlaku Hingga Situasi Jakarta Normal

SENIN, 01 SEPTEMBER 2025 | 13:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan telah menetapkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi sekolah yang lokasinya rawan aksi unjuk rasa.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menegaskan, selain dekat dengan lokasi unjuk rasa, sambung Rano, kebijakan PJJ juga dapat diterapkan pada sekolah yang terkendala akses dampak dari aksi unjuk rasa.

"Kita memberikan arahan kepada Dinas Pendidikan. Jadi, sekolah yang kira-kira masuk titik-titik lokasi rawan bisa diterapkan PJJ," ujarnya, Senin, 1 September 2025.


Untuk sekolah yang lokasinya berjauhan dengan aksi unjuk rasa dan tidak terkendala akses, Dinas Pendidikan memperkenankan untuk menerapkan pembelajaran langsung atau secara jarak jauh (PJJ) setelah berkoordinasi dengan komite sekolah.  

Rano berharap, situasi bisa kembali terkendali sehingga kondisi belajar mengajar di sekolah dapat segera normal.  

"Mudah-mudahan, Rabu sudah normal kembali. Mudah-mudahan," harap Rano.

Gubernur Jakarta Pramono Anung menambahkan, terkait kelanjutan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan imbauan untuk pekerja agar bekerja dari rumah (work from home/WFH), Pramono menyampaikan akan menyesuaikan dengan situasi lapangan.

"Untuk sampai kapan tergantung perkembangan lapangan, kalau satu dua hari ini kemudian semuanya sudah berjalan normal yang work from home itu kita cabut," tandas Pramono.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya