Berita

Prajurit TNI menjaga kawasan rumah Sri Mulyani. (Foto: RMOL/Raiza Andini)

Politik

Sri Mulyani Suarakan Pesan Moral Usai Rumah Dijarah

SENIN, 01 SEPTEMBER 2025 | 11:04 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya bersuara setelah rumah pribadinya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, dijarah sekelompok orang tak dikenal pada Minggu, 31 Agustus 2025.

Lewat sebuah pernyataan di akun Instagram resminya, Senin, 1 September 2025, Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasih atas simpati dan dukungan publik yang datang dari berbagai pihak. 

“Terimakasih atas simpati, doa, kata-kata bijak, dan dukungan moral semua pihak dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya.


Ia menegaskan bahwa membangun Indonesia adalah perjuangan berat yang kerap penuh risiko, sehingga harus dijalankan dengan etika dan moralitas. 

“Politik adalah perjuangan bersama untuk tujuan mulia kolektif bangsa, tetap dengan etika dan moralitas yang luhur,” tegasnya.

Namun bendahara negara itu juga mengingatkan pentingnya menjaga demokrasi dengan cara yang beradab, bukan lewat kekerasan.

 “Tugas kita terus memperbaiki kualitas demokrasi dengan beradab tidak dengan anarki, intimidasi serta represi,” katanya.

Tak lupa, Ani juga menyampaikan permohonan maaf dan meminta agar seluruh masyarakat bisa saling bergandengan menjaga dan membangun Indonesia. Demonstrasi boleh dilakukan, namun tidak boleh sampai menjarah, membakar hingga melukai.

“Mari kita jaga dan bangun Indonesia bersama, tidak dengan merusak, membakar, menjarah, memfitnah, pecah belah, kebencian, kesombongan, dan melukai dan mengkhianati perasaan publik. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” pungkasnya.

Diduga, pemantik amarah masyarakat hingga menjarah rumah Sri Mulyani karena Menteri Keuangan ini menerapkan pajak tinggi di tengah situasi ekonomi yang sedang sulit.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya