Berita

Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Bursa Asia Bervariasi, IHSG Berisiko Balik Arah

JUMAT, 29 AGUSTUS 2025 | 09:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Asia dibuka bervariasi pada perdagangan Jumat 29 Agustus 2025. 

Investor mencermati rilis sejumlah data ekonomi di Kawasan Asia. 

Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan penguatan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,11 persen. Indeks berlanjut turun 0,3 persen menjadi 8.953.


Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,31 persen, sementara Topix melemah 0,39 persen setelah data menunjukkan bahwa harga konsumen inti di Tokyo naik dengan laju yang lebih lambat pada Agustus.

Indeks harga konsumen inti Tokyo ” yang tidak termasuk makanan segar tetapi mencakup energi ” naik 2,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sesuai dengan proyeksi ekonom Reuters, dan melambat dari kenaikan 2,9 persen pada Juli. 

Meski begitu, angka ini masih berada di atas target inflasi 2 persen Bank of Japan.

Tingkat pengangguran Jepang juga menurun menjadi 2,3 persen pada Juli, dari 2,5 persen di bulan sebelumnya.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,31 persen, dan Kosdaq meningkat 0,76 persen.

Indeks S&P/ASX 200 Australia naik tipis 0,11 persen.

Futures untuk indeks Hang Seng Hong Kong berada di 25.104, menunjukkan potensi pembukaan yang lebih tinggi dibandingkan penutupan terakhir di 24.998,82.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan kembali berusaha mengamankan level 8.000, setelah berhasil menembus level tersebut pada sesi perdagangan kemarin, namun hanya berhasil menutup dengan kenaikan 0,2 persen di posisi 7.952. 

Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange menguat 0,11 persen di 18,19 Dolar AS.

Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini diperkirakan masih punya ruang penguatan, namun berisiko melemah terpengaruh memanasnya situasi keamanan dalam negeri dan tekanan aksi jual asing.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya