Berita

Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto. (Foto: Dokumentasi RMOLSumut)

Presisi

39 Orang Diamankan Buntut Unjuk Rasa Ricuh di DPRD Sumut

KAMIS, 28 AGUSTUS 2025 | 05:12 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Polda Sumatera Utara mengamankan 39 orang buntut unjuk rasa berujung ricuh di Gedung DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan pada Selasa 26 Agustus 2025 sore.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan, dari 39 orang yang diamankan, sebanyak 15 mahasiswa dan 24 non mahasiswa. Mereka diduga menjadi provokator dan pelaku anarkis di lokasi unjuk rasa.

“Seluruhnya dibawa ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut guna melakukan pemeriksaan sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” kata Ferry dikutip dari RMOLSumut, Rabu 27 Agustus 2025.


Ferry menjelaskan, saat aparat melakukan pengamanan, massa yang berunjuk rasa justru melakukan perusakan fasilitas umum. Massa juga menjadikan aparat sebagai sasaran pelemparan batu yang mengakibatkan sejumlah personel mengalami luka-luka.

“Kami menghormati hak menyampaikan pendapat di muka umum, tetapi apabila tindakan dilakukan dengan cara anarkis hingga merusak fasilitas dan melukai petugas, maka aparat wajib bertindak,” kata Ferry. 

Sebelumnya Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, menjelaskan bahwa aksi demo dibubarkan secara paksa, setelah pukul 18.00 WIB. Namun, sempat terjadi kericuhan antara pendemo dengan petugas kepolisian. 

“Negara memberikan hak untuk mengemuka pendapat, Polri memberikan dukungan pengamanan sesuai dengan aturan sampai pukul 18.00 WIB. Harusnya, setelah pukul 18.00 WIB bubar,” kata Whisnu.

Whisnu mengungkapkan bahwa para pendemo dituding melakukan perusakan sejumlah fasilitas umum di sekitar kawasan DPRD Sumut, di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan. 

“Wartawan tahu, mereka sudah merusak dan melemparkan petugas. Tugas kita memberikan keamanan kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara,” kata Kapolda.

Whisnu mengungkapkan, pengamanan unjuk rasa ini melibatkan 800 personel gabungan Polrestabes Medan dan Polda Sumut. Setelah ini, tetap dilakukan patroli untuk menjaga keamanan. 

“Saya selaku Kapolda Sumut minta maaf, ada petugas melakukan tindakan kekerasan pada proses kami. Kami memastikan keamanan, untuk menjaga masyarakat. Adik-adik (mahasiswa) anak-anak kami,” pungkas Kapolda.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya