Berita

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Foto: Dok. BRI)

Bisnis

BRI Raih Kehati ESG Award 2025 Berkat Prinsip Keberlanjutan

RABU, 27 AGUSTUS 2025 | 14:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terhadap prinsip sustainability mendapat pengakuan KEHATI ESG Award 2025 yang diselenggarakan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati).

Dalam ajang tersebut, BRI dinobatkan sebagai pemenang pada Sektor Debt & Project Financing pada kategori Issuer/Borrower.

“Penghargaan ini menegaskan peran BRI dalam mendorong praktik pembiayaan berkelanjutan di Indonesia. ESG tidak kami pandang sebagai kewajiban, melainkan sebagai kerangka transformasi untuk memperkuat ketahanan model bisnis dan meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan nasional," kata Direktur Human Capital & Compliance BRI, A Solichin Lutfiyanto, Rabu, 27 Agustus 2025.


BRI percaya hanya institusi dengan komitmen menempatkan keberlanjutan sebagai keunggulan strategis yang akan tetap relevan dalam dinamika industri keuangan global.

Penghargaan ini mencerminkan pengakuan atas konsistensi BRI dalam mengintegrasikan prinsip sustainability ke dalam praktik bisnis yang berdampak nyata bagi ekonomi, lingkungan, dan masyarakat.

Hingga akhir Triwulan II 2025, total dana wholesale yang dihimpun BRI melalui instrumen pembiayaan berbasis ESG mencapai Rp73,45 triliun, setara dengan 65,65 persen dari keseluruhan pendanaan wholesale.

Portofolio tersebut mencakup Sustainability Bond, tiga tahap Green Bond, Inclusivity-based Securites, Repo ESG, Sustainability Linked Loan, Social Loan, serta Social Bond.

Dalam menerbitkan bond berbasis keberlanjutan, BRI mengacu pada standar-standar yang berlaku, di antaranya POJK 60/2017 terkait Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond) yang diperbarui melalui POJK 18/2023 terkait Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk Berlandaskan Keberlanjutan.

Tidak hanya mengacu pada regulasi nasional, BRI juga berpedoman pada guidelines penerbitan instrumen bond yang dikeluarkan International Capital Market Association (ICMA).

BRI memastikan penerbitan obligasi dilakukan dengan transparan dan akuntabel, mulai dari pemilihan proyek yang didanai, pengelolaan hasil dana, hingga pelaporan dampak yang terukur.

Setiap tahunnya, BRI juga menerbitkan impact report berisi alokasi hasil penerbitan green bond melalui laporan keberlanjutan. Pendanaan yang berhasil dihimpun BRI melalui green bond, disalurkan ke sektor KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan), yakni energi baru terbarukan serta pengelolaan sumber daya hayati dan lahan berkelanjutan.

Selain itu, penyaluran juga dilakukan melalui sektor sosial yang bertujuan untuk penciptaan lapangan kerja dan mendorong pemberdayaan ekonomi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya