Berita

Bareskrim Polri mengungkap sindikat judi online jaringan internasional, Rabu, 27 Agustus 2025. (Foto: Humas Polri)

Hukum

Kronologi Pengungkapan Sindikat Judol Internasional Senilai Rp16,4 Miliar

RABU, 27 AGUSTUS 2025 | 20:07 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sindikat judi online (Judol) berskala internasional diungkap Bareskrim Polri. Sindikat ini mengelola tiga website besar, yakni Slot Bola 88, Raja Spin 88, dan Inibet 77.

"Dalam proses penyidikan, kami menyita uang Rp16,4 miliar dari 36 rekening dan memblokir 76 rekening lainnya dengan nilai Rp63,7 miliar,” jelas Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Agustus 2025.

Selain barang bukti uang, Bareskrim juga telah menetapkan tiga tersangka, yakni MR, BI, dan AF yang telah ditangkap di sebuah apartemen Jakarta Utara pada 19 Agustus 2025.


Ketiga tersangka berperan sebagai pengendali transaksi deposit dan penarikan pada tiga website judi online tersebut.

Selain itu, penyidik menetapkan satu DPO berinisial AL berperan merekrut dan melatih para admin situs judol.

Pengungkapan ini merupakan hasil kolaborasi Polri bersama PPATK, Kemenko Polhukam, dan Kemenkominfo.

Brigjen Himawan melanjutkan, Polri telah berhasil menangani 235 kasus judi online dengan 259 tersangka sejak Mei hingga 26 Agustus 2025. 

Dari jumlah tersebut, 200 di antaranya merupakan pemain. Sedangkan sisanya berperan sebagai penyelenggara, admin, operator, hingga endorser.

Deputi PPATK, Danang Tri Hartono menambahkan, praktik judol berkaitan erat dengan transaksi keuangan ilegal. 

“Kami mengimbau masyarakat tidak menyerahkan, meminjamkan, atau menjual rekening bank kepada pihak lain. Analisis kami, nilai deposit judol pada 2024 mencapai Rp51 triliun, sementara pada semester I 2025 turun menjadi Rp17 triliun,” ungkap Danang.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal berlapis UU ITE 1/2024, UU Tindak Pidana Transfer Dana, UU Tindak Pidana Pencucian Uang, Pasal 303 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun dan denda hingga Rp10 miliar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya