Berita

Presiden Prabowo Subianto menyematkan tanda kehormatan kepada Haji Islam (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

Politik

Deretan Konglomerat Penerima Bintang Mahaputera dari Presiden

SELASA, 26 AGUSTUS 2025 | 08:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Kehormatan kepada 141 tokoh bangsa dalam sebuah upacara kenegaraan yang berlangsung khidmat di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025. 

Dari ratusan penerima tersebut, sejumlah nama besar dari kalangan pengusaha nasional ikut mendapat apresiasi negara. 

Mereka dinilai berjasa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, serta memberi kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.


1. Haji Isam

Salah satu penerima Bintang Mahaputera Utama adalah Andi Syamsuddin Arsyad, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Haji Isam, pemilik Jhonlin Group.

“Bintang Mahaputera Utama diberikan kepada Saudara Andi Syamsuddin Arsyad, beliau berjasa luar biasa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Beliau membangun kiprah bisnisnya terutama di sektor pertambangan batu bara, transportasi, dan infrastruktur yang membuka lapangan pekerjaan,” ujar pembawa acara Istana Negara saat membacakan alasan penganugerahan.

Di bawah bendera Jhonlin Group, Haji Isam mengembangkan berbagai lini usaha, mulai dari PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Air Transport, PT Jhonlin Agromandiri, PT Jhonlin Marine and Shipping, hingga Jhonlin Agro Raya.

Meski jarang muncul di ruang publik, ia dikenal memiliki kedekatan khusus dengan Presiden Prabowo. 

2. Hashim Djojohadikusumo

Konglomerat sekaligus adik kandung Presiden, Hashim Djojohadikusumo, juga menerima Bintang Mahaputera Utama. 

Meski demikian, Hashim secara terbuka mengaku sempat merasa kurang nyaman dengan penghargaan tersebut.

“Terus terang saja saya merasa kurang nyaman karena Presiden kan kakak kandung sendiri,” kata Hashim usai acara penganugerahan.

Penghargaan kali ini diberikan atas dedikasi Hashim lebih dari dua dekade dalam pelestarian satwa langka dan warisan budaya Indonesia, termasuk upaya menjaga habitat fauna yang terancam punah, melestarikan seni tradisi wayang, hingga mendukung riset arkeologi nasional.

3. Abdul Rasyid AS

Dari Kalimantan Tengah, nama H. Abdul Rasyid AS turut masuk dalam deretan penerima tanda kehormatan. 

Pemilik Citra Borneo Indah (CBI) Group itu dianugerahi Bintang Mahaputera Pratama karena dinilai berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah maupun nasional.

Penghargaan yang diraihnya disambut hangat masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). 

Abdul Rasyid dikenal luas sebagai pengusaha yang tak hanya membangun bisnis perkebunan dan industri, tetapi juga berkomitmen mengangkat perekonomian masyarakat lokal.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya