Berita

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Brigjen dr Prima Heru di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur pada Jumat 22 Agustus 2025. (Foto: RMOL/Bonfilio Mahendra)

Presisi

Kepala Cabang Bank Tewas Akibat Benturan Benda Tumpul di Dada dan Leher

SABTU, 23 AGUSTUS 2025 | 03:01 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kasus penculikan terhadap Kepala Cabang bank pelat merah di Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (37) tengah menjadi sorotan. Karena kasusnya terekam CCTV berujung korban ditemukan tewas di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Brigjen dr Prima Heru menjelaskan, ditemukan luka akibat tumpul di jasad Ilham tewas.

"Luka-lukanya bagian dada dan leher, (akibat) benda tumpul, betul (jadi penyebab kematian korban)," kata Prima Heru kepada wartawan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Jumat 22 Agustua 2025.


Dari luka benda tumpul itu, menurut Prima, menimbulkan tekanan pada bagian tulang leher dan dada korban. 

Hal inilah yang membuat korban mengalami kekurangan oksigen hingga akhirnya tewas. 

"Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan dia kesulitan bernafas," kata Prima.

Subdit Resmob Polda Metro Jaya diketahui telah menangkap empat pelaku penculikan.

"AT, RS, RAH diamankan di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat, sementara RW diamankan saat tiba di bandara NTT," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy kepada wartawan, Kamis 21 Agustus 2025.

RW ditangkap di NTT setelah mencoba melarikan diri, namun polisi langsung sigap melakukan koordinasi lintas polda sehingga berhasil menciduknya.

Adapun, jasad Mohamad Ilham Pradipta ditemukan warga di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Kamis 21 Agustus 2025.

Korban diduga menjadi korban penculikan saat berada di Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu 20 Agustus 2025. Aksi penculikan itu terekam dalam kamera CCTV dan viral di media sosial.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya