Berita

Pelita Air didaulat sebagai maskapai penerbangan dengan ketepatan waktu terbaik dari Kementerian Perhubungan RI. (Foto: Dok Pertamina)

Bisnis

Pelita Air Raih Penghargaan On Time Performance Terbaik

JUMAT, 22 AGUSTUS 2025 | 15:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pelita Air didapuk sebagai maskapai penerbangan dengan kinerja ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) terbaik sepanjang tahun 2024 dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

"Ketepatan waktu bukan hanya tentang memenuhi indikator layanan, melainkan menghormati perjalanan, rencana, dan aktivitas penting yang dijalani pelanggan kami setiap hari,” kata Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan di Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025.

Penghargaan ini sekaligus menegaskan komitmen Pelita Air dalam menghadirkan nilai lebih melalui layanan penerbangan.


“Kami percaya bahwa penerbangan yang bermakna, selain diukur dari ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan, tetapi juga dari kenyamanan dan ketenangan yang dirasakan penumpang selama perjalanan," sambungnya.

Penghargaan OTP ini diberikan langsung oleh Direktur Angkutan Udara, Agustinus Budi Hartono di Bogor pada 21 Agustus 2025. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada maskapai yang konsisten menjalankan operasional sesuai regulasi, serta berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menilai capaian Pelita Air mencerminkan komitmen Pertamina Group menghadirkan standar layanan terbaik bagi masyarakat.

Sebagai bagian dari Pertamina, Pelita Air membuktikan konsistensi, disiplin, dan profesionalisme adalah kunci untuk meraih kepercayaan publik.

"Penghargaan OTP ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga motivasi untuk terus menghadirkan layanan transportasi udara yang andal, aman, dan tepat waktu,” jelas Fadjar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya