Berita

Wakil Ketua Komisi X Lalu Hadrian Irfani (Foto: RMOL/Raiza)

Politik

MBG Harus Sejalan dengan Peningkatan Kualitas Kesejahteraan Guru

JUMAT, 22 AGUSTUS 2025 | 10:00 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani, menyambut baik langkah Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai program prioritas nasional dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Lalu menilai program MBG tidak hanya penting untuk meningkatkan kesehatan generasi muda, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang bagi pembangunan sumber daya manusia.

"Anak yang sehat adalah pondasi dari anak yang cerdas. Program MBG ini akan memberi manfaat besar bagi masa depan bangsa," kata Lalu di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jumat, 22 Agustus 2025.


Meski demikian, Wakil Rakyat dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) II itu menekankan perlunya penataan alokasi anggaran agar program MBG berjalan beriringan dengan agenda peningkatan mutu pendidikan. Terlebih, dari total Rp757,8 triliun anggaran pendidikan 2026, sekitar Rp335 triliun dialokasikan untuk MBG.

"Kami mendukung sepenuhnya program Presiden, namun pada saat yang sama, kita juga harus memastikan keseimbangan. Anggaran pendidikan tetap perlu diarahkan untuk memperkuat kualitas guru, memperbaiki literasi dan numerasi, serta memperkuat sarana pendidikan dasar hingga menengah," katanya.

Di samping dari itu, Lalu menekankan pentingnya memperhatikan kesejahteraan guru. Khususnya, guru non-ASN dan honorer yang hingga kini masih banyak menerima penghasilan jauh di bawah UMR.

"Kami percaya Presiden Prabowo bersama pemerintah mampu merealisasikan komitmen Astacita untuk menetapkan standar upah minimum bagi guru non-ASN. Itu adalah langkah nyata yang akan menghadirkan rasa keadilan bagi lebih dari 1,4 juta guru yang belum memperoleh tunjangan profesi," tegasnya.

Untuk memperkuat efektivitas anggaran, Ketua DPW PKB NTB itu mendorong pemerintah melakukan refocusing dana pendidikan yang tersebar di banyak kementerian dan lembaga nonpendidikan. Menurutnya, jika anggaran tersebut diarahkan kembali kepada kementerian yang memang mengelola pendidikan, hasilnya akan lebih proporsional dan tepat sasaran.

"Dengan pengelolaan yang lebih terarah, kita bisa menjalankan program makan bergizi gratis secara maksimal sekaligus menjawab tantangan utama pendidikan: kesejahteraan guru, kualitas pembelajaran, dan peningkatan kompetensi peserta didik," demikian Lalu Hadrian.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya