Joko Hadi Susilo. (Foto: tribunnews)
Mayjen TNI Joko Hadi Susilo ditunjuk menjadi Pangdam Iskandar Muda (IM). Penunjukkan berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep 1102/VIII/2025 tanggal 15 Agustus 2025.
Ada 414 perwira yang mengalami pergantian jabatan terdiri dari 200 Pati TNI AD, 130 Pati TNI AL, dan 84 Pati TNI AU. Dalam keputusan disebutkan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Mayjen Joko sebagai Pangdam IM menggantikan Mayjen TNI Niko Fahrizal yang dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Joko sebelumnya menjabat sebagai Aster KSAD.
"Bahwa rotasi jabatan tidak hanya sekadar pergantian posisi, melainkan bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat organisasi dan menjaga profesionalisme prajurit," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi dalam pernyataannya di Mabes TNI Cilangkap, Rabu 20 Agustus 2025.
Selain Pangdam Iskandar Muda, ada dua jenderal bintang dua lain yang menduduki jabatan baru yakni Pangdam Cenderawasih dan Pangdam Kasuari.
Panglima TNI juga menunjuk Brigjen TNI Yudha Fikri sebagai Kasdam IM menggantikan Brigjen TNI Ayi Supriatna. Ayi dimutasi menjadi Ir Pussenarmed, sedangkan Yudha sebelumnya menduduki jabatan Irdam II/SJW.
Joko Hadi Susilo merupakan lulusan Akademi Militer (1991) dari kecabangan Infanteri. Joko yang merupakan teman satu angkatan Panglima TNI Agus Subiyanto banyak menghabiskan karier militer di kesatuan Kostrad. Ketika berpangkat Letkol, ia pernah menjabat Danyonif Linud 328/Dirgahayu (2008-2009), Dandim 1605/Belu (2011) dan Waaster Kasdivif 1/Kostrad (2011).
Pangkat Joko Hadi naik satu tingkat menjadi Kolonel kala bertugas di jajaran Divif 2/Kostrad sebagai Asisten Teritorial (Aster). Selanjutnya dimutasi sebagai Asisten Teritorial (Aster) Kasdam V/Brawijaya lalu kembali ke Denma Mabesad dengan jabatan baru Perwira Menengah (Pamen).
Karier pria kelahiran 4 Juli 1970 ini makin moncer ketika dipercaya menduduki jabatan Danrem 062/Tarumanagara yang bermarkas di Garut, Jawa Barat (2016-2017). Dua tahun berikutnya ia dapat penugasan menjadi Inspektur (Irdam) di Kodam XVII/Cenderawasih (2018-2020).
Joko Hadi kemudian dimutasi ke jabatan Sekretaris Dinas Sejarah Angkatan Darat (Sesdisjarahad) hingga tahun 2021.
Pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) ia dapatkan setelah 30 tahun bertugas dengan promosi jabatan ke Makostrad sebagai Asisten Teritorial (Aster Kaskostrad). Jabatan ini ia emban selama dua tahun lebih sebelum menjabat Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) dengan pangkat Mayor Jenderal TNI (Desember 2023-sekarang).
Joko juga memiliki sejumlah pin/brevet/wing diantaranya Brevet Yudha Wastu Pramuka, Brevet Para Madya TNI-AD, Brevet Cakra Kostrad, Brevet Taipur, Brevet Pelatih, Brevet Airborne, Brevet Air Assault, Brevet Pemburu, Pin Alumni Sesko TNI dan Pin Alumni Lemhannas.