Berita

Slide Presentasi Prof Bustanul Arifin. (Foto: Forum Insan Cita)

Bisnis

Jumlah Petani Gurem Terus Meningkat di Indonesia

SELASA, 19 AGUSTUS 2025 | 02:00 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Jumlah petani gurem atau petani kelas bawah di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. 

"Tahun 2013 petani gurem itu 55 persen. Hari ini 60 persen. Jadi di satu sisi kita butuh inovasi, di sisi lain persoalan ini petani makin gurem, makin miskin juga ada," kata Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) Profesor Bustanul Arifin dalam diskusi bertajuk ‘Bagaimana Kondisi, Pencapaian dan Tantangan Sosial-Ekonomi Indonesia Setelah 80 Tahun Indonesia Merdeka’ yang diselenggarakan Forum Insan Cita secara virtual, Senin malam, 18 Agustus 2025.

Menurut dia, tantangan Indonesia di bidang pangan saat ini cukup besar dan harus dibenahi secara serius oleh pemerintah. Hal itu harus dilakukan jika Indonesia bercita-cita menuju swasembada pangan serta menjadi eksportir pangan terbesar di dunia.


"Jadi memang tantangan tahun 80 tahun ini luar biasa. Ampun deh kalau mau dibilang ampun-ampun. Nah kalau bapak mau menganalisis mengenai ketimpangan, udah, ini sudah lebih dari cukup," tegasnya.

Ia menambahkan inovasi ekonomi pangan perlu dilakukan melalui sistem dan teknik pertanian, dari segi budidaya produk pangan, serta kesejahteraan para petani. 

Namun, hal ini perlu kerja keras dari pemerintah lantaran sistem dan teknik pertanian yang terbangun belum berkelanjutan.

"Survei pertanian terintegrasi di BPS, 66 persen pertanian kita tidak berkelanjutan. Produktivitas ini tidak berkelanjutan, jadi ini dihitung untuk tujuan SDGs ya. Kalau yang ketahanan, 47 persen tidak berkelanjutan. Menurut saya this is serious," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya