Berita

Presiden ke-RI Joko Widodo. (Foto: menpan.go.id)

Politik

Reforma Agraria Jokowi Hanya Ilusi

SENIN, 18 AGUSTUS 2025 | 16:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keberhasilan Presiden Prabowo Subianto mengambil alih 3,1 juta hektare lahan yang dikuasai secara ilegal menunjukkan bahwa reforma agraria pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi hanya ilusi semata.

Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, Prabowo menyampaikan bahwa negara telah sukses mengambil kembali 3,1 juta hektare lahan yang diambil secara ilegal sebesar 5 juta hektare memang ditujukan kepada pemerintahan sebelumnya, Jokowi yang telah melakukan pembiaran atas penguasaan lahan secara ilegal.

"Reforma agraria pemerintahan Presiden Jokowi hanya ilusi semata. Pemerintahan Jokowi membiarkan praktik korupsi agraria-sumber daya alam dan mafia tanah," kata Hari kepada RMOL, Senin 18 Agustus 2025.


Hari melihat, perampasan tanah era Jokowi untuk investasi maupun proyek infrastruktur meraja-lela dari Aceh sampai Papua.

"Jokowi gagal menjalankan reforma agraria sesuai dengan amanah konstitusi Pasal 33 UUD 1945," pungkas Hari.

Sebelumnya, pada pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto mengklaim telah mengambil alih 3,1 juta hektare lahan sawit ilegal dengan bantuan pasukan TNI.

Prabowo menyebut banyak perkebunan sawit yang berdiri di atas hutan lindung. Menurutnya, ada perusahaan yang sudah dipanggil Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), tetapi mangkir.

"Yang sudah jelas kita verifikasi melanggar aturan adalah 3,7 juta hektare dan dari 3,7 juta hektare, 3,1 juta sudah dikuasai kembali," kata Prabowo.




Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya