Berita

Mukercab PPP Jakarta Barat pada Sabtu 9 Agustus 2025 mendukung Muhamad Mardiono memimpin PPP periode 2025-2030. (Foto: Dokumentasi DPW PPP DKI Jakarta)

Politik

PPP DKI Dorong Mardiono Lanjutkan Pimpin Partai Ka'bah

SABTU, 16 AGUSTUS 2025 | 23:02 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Menjelang Muktamar X DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP di Jakarta mendukung Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, untuk memimpin partai Ka'bah periode 2025-2030.

Dukungan itu muncul dalam rangkaian Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) yang digelar di empat wilayah Jakarta. Dimulai dari DPC PPP Jakarta Pusat pada Minggu 3 Agustus 2025, disusul Jakarta Barat pada Sabtu 9 Agustus 2025, Jakarta Timur pada Minggu 10 Agustus 2025, serta Jakarta Utara melalui Mukercab III pada Sabtu 16 Agustus 2025 yang selesai pada pukul 09.00 WIB. 

Ketua DPW PPP DKI Jakarta Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, Mukercab adalah amanat AD/ART yang wajib dijalankan.


"Pasal 67 Anggaran Dasar PPP menyatakan DPC wajib menjalankan Mukercab sekurang-kurangnya satu kali di antara dua Musyawarah Cabang. Mukercab menjadi wadah menyerap aspirasi kader dari tingkat kelurahan sampai provinsi untuk diperjuangkan dalam arena Muktamar,” kata Saiful melalui keterangan elektoniknya di Jakarta, Sabtu 16 Agustus 2025. 

Menurut Saiful, menjelang Muktamar yang merupakan agenda lima tahunan, PPP harus menjaga semangat demokrasi, riang gembira, dan penuh silaturahmi. 

Ketua DPC PPP Jakarta Pusat Dadyah Manggala menyebut Mardiono sebagai kader internal yang siap bekerja cepat menghadapi Pemilu 2029. 

“Ketua Umum mendatang harus kader tulen PPP. Apalagi Pak Mardiono juga siap menanggung ongkos politik PPP lima tahun ke depan,” kata Dadyah.

Sedangkan Ketua DPC PPP Jakarta Barat, Wahyudin menilai kepemimpinan PPP harus tetap dijalankan oleh kader. 

“Sejak berdiri, PPP adalah partai ulama dan partai kader. Kami menghargai siapa pun yang ingin berjuang di PPP, tapi tetap ada proses kaderisasi yang harus dijalani sebelum bisa jadi pengurus apalagi Ketua Umum,” kata Wahyudin. 

Ketua DPC PPP Jakarta Timur Ahmad Rifai menyebut Mardiono memiliki visi yang jelas untuk mengembalikan kejayaan PPP. Rifai juga mengingatkan agar muktamar digelar dengan semangat persaudaraan tanpa konflik.

“Beliau akomodatif terhadap aspirasi kader di daerah, dan sejak dulu rela berkorban demi PPP, dari tingkat DPC Cilegon, PPP Banten, hingga kini Plt. Ketua Umum,” kata Rifai.

Ketua DPC PPP Jakarta, Junaedi menyampaikan terhadap Mardiono melalui Mukercab III DPC PPP Jakarta Utara pada Sabtu 16 Agustus 2025. 

“Lewat pandangan umum PAC se-Jakarta Utara, diputuskan dan direkomendasikan mendukung Mardiono sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030 dalam Muktamar mendatang,” kata Junaedi.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya