Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump (Foto:9News)

Dunia

Ini Hasil Pertemuan Trump-Putin di Alaska

SABTU, 16 AGUSTUS 2025 | 09:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada Jumat, 15 Agustus 2025, tidak mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Hal itu disampaikan Trump usai bertemu Putin selama hampir tiga jam. Meskipun demikian, ia menggambarkan pertemuan itu sebagai "sangat produktif."

"Ada banyak sekali poin yang kami sepakati," kata Trump dalam konferensi pers bersama Putin, dikutip dari Reuters.


"Saya rasa ada beberapa poin penting yang belum sepenuhnya kami capai, tetapi kami telah membuat beberapa kemajuan. Jadi, “tidak ada kesepakatan sampai semuanya jelas,” ujarnya.

Trump dan Putin masing-masing berbicara selama beberapa menit kepada wartawan dan tidak menjawab pertanyaan apa pun.

Tidak jelas apakah perundingan tersebut menghasilkan langkah-langkah yang berarti menuju gencatan senjata dalam konflik paling mematikan di Eropa dalam 80 tahun, sebuah tujuan yang ditetapkan Trump sejak awal.

Dalam pernyataan singkatnya, Putin berharap Ukraina dan negara-negara Eropa mau menerima hasil negosiasi AS-Rusia, sambil memperingatkan agar mereka tidak menghambat upaya menuju resolusi.

Putin mengatakan negaranya "berkepentingan sah" untuk mengakhiri perang, namun, ia masih memiliki kekhawatiran tentang keamanan negara. 

“Situasi di Ukraina berkaitan dengan ancaman mendasar terhadap keamanan kita,” ujarnya.

"Kami selalu menganggap bangsa Ukraina, dan saya telah mengatakannya berulang kali, sebagai bangsa yang bersaudara," lanjut Putin.

Trump dan Putin, beserta para ajudan politik luar negeri terkemuka, berunding di sebuah ruangan di pangkalan Angkatan Udara di Anchorage, Alaska, dengan latar belakang bertuliskan “Pursuing Peace” (Mengejar Perdamaian). Ini adalah pertemuan pertama Trump dan Putin sejak 2019.

Tujuan utama Trump adalah menghentikan pertempuran dan membuat Putin mau bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk merundingkan akhir perang. 

Namun, Zelensky tidak diundang dan khawatir Trump akan mengorbankan kepentingan Ukraina, misalnya dengan membiarkan Rusia menguasai seperlima wilayah Ukraina.

Menanggapi kekhawatiran itu, Trump mengatakan ia tidak akan mengambil keputusan untuk Ukraina. 

“Saya di sini bukan untuk bernegosiasi demi Ukraina, tetapi untuk mempertemukan mereka,” kata Trump sebelum meninggalkan Alaska.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya