Berita

Pedagang Bendera Keliling. (Foto: Humas DPRD DKI)

Bisnis

Pemda Perlu Bantu Naikkan Omzet Pedagang Bendera

JUMAT, 15 AGUSTUS 2025 | 13:51 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Setiap menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, suasana jalan-jalan utama hingga gang-gang kecil disemarakkan bendera merah putih. 

Pedagang bendera musiman bermunculan di berbagai sudut kota, mulai dari pasar tradisional, pinggir jalan protokol, hingga dekat pusat perbelanjaan. 

Mereka menjajakan berbagai jenis bendera, umbul-umbul, dan pernak-pernik kemerdekaan lainnya dengan beragam ukuran dan harga. 


Fenomena ini tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga menjadi peluang usaha yang menguntungkan bagi warga yang memanfaatkan momen kemerdekaan untuk meraup rezeki tambahan.

Sayangnya, banyak pedagang bendera diperayaan HUT ke-80 RI ini yang mengeluh lantaran mengalami penurunan omzet penjualan. 

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin mengaku prihatin terhadap kondisi yang dialami pedagang bendera.

“Padahal, bendera adalah simbol persatuan yang seharusnya berkibar di setiap sudut Jakarta,” ujar Thamrin melalui keterangan resminya, seperti dikutip redaksi, Jumat, 15 Agustus 2025.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mendorong Pemerintah daerah khususnya Pemprov DKI Jakarta perlu membuat terobosan membantu perajin dan pelaku usaha bendera.

Gerakan masif dapat dilakukan melalui jalur pendidikan, pemerintahan daerah, dan ruang publik. Mulai dari sekolah, kelurahan, RT/RW, hingga media sosial. Langkah tersebut akan menggerakkan roda ekonomi UMKM.

“Juga memberikan semangat merah putih berkibar di setiap sudut Jakarta menjelang HUT RI ke-80,” tandas Thamrin.

Bila pemerintah gencar mempermudah akses warga mendapatkan produk bendera buatan lokal, maka penurunan penjualan diharapkan dapat ditekan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya