Berita

(Foto: Dok. J&T Express)

Nusantara

Pelanggan Keluhkan Pelayanan J&T Express Usai Paket Hilang

KAMIS, 14 AGUSTUS 2025 | 22:25 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pelayanan jasa kirim barang J&T Express dikeluhkan pelanggan. Anto, salah satu pelanggan mengeluhkan pelayanan J&T Express atas kehilangan paket senilai Rp1,9 juta. 

Anto mengirimkan paket berisi jersey atau baju klub sepak bola terkategori langka lewat salah satu drop point J&T Express di Kota Bandung, Jawa Barat pada 31 Juli 2025.

Ia menyatakan, J&T Express telah memberikan pelayanan buruk dan tidak bertanggung jawab atas kehilangan paket yang dikirim.


Menurutnya, J&T Express hanya bersedia mengganti rugi barang senilai 10 kali dari harga ongkos kirim atau sekitar Rp130 ribu dengan dalih aturan yang mereka buat.

"Kapok saya, masak paket yang hilangin mereka, diganti rugi cuma 10 kali harga ongkos kirim. Tidak sesuai dengan harga barangnya," kata Anto kepada wartawan di Jakarta, Kamis 14 Agustus 2025.

Anto menjelaskan kronologi kehilangan. Awalnya, paket dikirim pada 31 Juli 2025 dengan tujuan alamat di Kota Tangerang Selatan, Banten.

Berdasarkan penelusurannya di situs resmi J&T Express, kata dia, paket sudah tiba di transit center J&T Express di Balaraja, Banten pada 1 Agustus 2025. 

Namun, setelah beberapa hari paket tidak dikirim ke alamat tujuan. Menurutnya, pihak penerima kemudian membuat menghubungi call center J&T Express dan membuat laporan pada 4 Agustus 2025.

Setelah beberapa hari menunggu tanpa kejelasan informasi, menurut Anto, pihak J&T Express menyatakan bahwa paketnya hilang pada 4 Agustus 2025.

"Parahnya dalam setelah membuat laporan, proses pencarian paketnya pun lambat. Itu penerima sampai marah-marah berkali-kali karena paketnya tak ada kejelasan informasi," katanya.

Pihak penerima paket, Martahan, juga menyatakan kekecewaannya terhadap pelayanan J&T Express. Ia juga mengeluhkan respons J&T Express yang hanya mau memberikan ganti rugi senilai 10 kali harga ongkos kirim. 

Martahan meminta J&T Express segera mengganti rugi sesuai dengan nilai harga paket yang dikirim kepada dia, yakni Rp1,9 juta.

"Saya enggak terima ganti ruginya cuma Rp130 ribu. Harus sesuai harga barang Rp1,9 juta," ketusnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya