Berita

Logo Commonwealth Bank (Foto: Wikipedia)

Bisnis

Commonwealth Bank Australia Raih Laba Rekor Rp108,7 Triliun

KAMIS, 14 AGUSTUS 2025 | 17:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Commonwealth Bank of Australia (CBA) berhasil mencatatkan laba bersih rekor sebesar 10,25 miliar Dolar Australia (Rp108,7 triliun) untuk tahun keuangan 2024–2025. 

Keberhasilan ini didorong oleh tambahan pinjaman sebesar 40 miliar Dolar Australia kepada pemilik rumah dan pelaku bisnis, sehingga total pinjaman mencapai 761 miliar AUD (sekitar Rp 8.070 triliun).

Tingkat keterlambatan pembayaran hipotek menurun pada kuartal terakhir. Ini terjadi karena tekanan biaya hidup mulai berkurang, faktor utamanya adalah inflasi mereda, suku bunga dipangkas, dan adanya pemotongan pajak.


CEO CBA, Matt Comyn, menjelaskan bahwa banyak rumah tangga kini memiliki pendapatan lebih yang bisa digunakan untuk konsumsi. 

"Tahun lalu telah membawa sedikit kelegaan melalui meredanya inflasi, penurunan suku bunga, dan pemotongan pajak," kata Comyn, dikutip dari 9news, Kamis 14 Agustus 2025.

"Banyak rumah tangga sekarang mengalami peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan, dan kesenjangan keuangan antara warga Australia yang lebih muda dan yang lebih tua telah menyempit," ujarnya.

Margin bunga bank, yaitu selisih antara bunga yang diperoleh dari pinjaman dengan yang dibayarkan ke nasabah tabungan, naik sebesar 9 basis poin menjadi 2,08 persen.

CBA juga mengumumkan dividen final sebesar 2,60 Dolar Australia per saham, menjadikan total dividen sepanjang tahun 4,85 Dolar Australia per saham.

Meskipun hasil ini sejalan dengan prediksi analis, harga saham CBA turun lebih dari 8,5 persen dalam satu jam pertama perdagangan. Penurunan ini juga menekan indeks ASX200 yang sebelumnya sempat mencapai rekor tertinggi.

Selain laporan keuangan, CBA mengumumkan kerja sama dengan OpenAI, induk ChatGPT. Hal ini diharapkan dapat memperkuat perlindungan terhadap penipuan dan meningkatkan personalisasi layanan bagi nasabah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya