Berita

Kritikus politik, Faizal Assegaf. (Foto: RMOL/Ahmad Alfian)

Politik

Protes Warga Pati Buntut Kebijakan Culas Rasa Kolonial

KAMIS, 14 AGUSTUS 2025 | 09:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gelombang protes besar-besaran di Kabupaten Pati meletus setelah Bupati Sudewo menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 250 persen.

Warga yang marah menilai kebijakan itu diambil secara sepihak, bahkan menganggap Sudewo bersikap arogan dengan menantang warganya sendiri.

Kritikus politik, Faizal Assegaf, ikut angkat suara menanggapi situasi tersebut. Ia melihat gejolak di Pati, Jombang, dan daerah lain sebagai cermin ketidakadilan yang muncul dari “settingan kebijakan culas” yang berlangsung terus-menerus.


“Pergolakan rakyat di Pati, Jombang, dan daerah lain adalah gambaran realitas ketidakadilan, dipicu oleh settingan kebijakan culas yang berkelanjutan,” kata Faizal lewat akun X resminya, Kamis, 14 Agustus 2025.

Faizal yang juga menjabat Ketua Umum Partai Negoro itu menyebut, pajak masih menjadi warisan kejahatan kolonialisme. 

“Negara begitu kaya potensi alam, tapi pajak masih menjadi warisan kejahatan kolonialisme secara brutal,” tegasnya.

Ia juga menyinggung keberadaan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dianggapnya mempertahankan semangat penjajahan melalui pajak. 

“Sri Mulyani masih dipertahankan sebagai Ratu Utang di sumbu kekuasaan,” ujarnya.

Menurutnya, praktik kolonialisme kini tidak hanya bertahan di pusat kekuasaan, tetapi juga menjalar ke daerah melalui kebijakan yang lahir dari otonomi daerah.

 “Otonomi daerah yang mestinya mandiri justru dimanipulasi sebagai basis penindasan,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya