Berita

Bupati Pati Sudewo akhirnya menemui massa aksi di depan kantor Bupati Pati, Jawa Tengah pada Rabu siang, 13 Agustus 2025. (Foto: Youtube live KompasTV)

Presisi

Polisi Klaim Tidak Ada Korban Jiwa Usai Demo di Kantor Bupati Pati

RABU, 13 AGUSTUS 2025 | 18:42 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polda Jawa Tengah mengklaim tidak ada korban jiwa dalam demonstrasi di kantor Bupati Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025.

"Kami sudah mengonfirmasi informasi ada masyarakat yang meninggal akibat aksi unjuk rasa ini, dan sampai saat ini sore ini hasil penelusuran nihil adanya tidak ada korban jiwa akibat aksi anarkis tersebut," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta.

Sementara itu, Artanto membenarkan bila ada korban luka-luka dari unjuk rasa ini.


Di antaranya dari polisi ada tujuh orang, sisanya dari masyarakat.

"Korban kedua belah pihak baik polisi dan masyarakat terhadap aksi anarkis ini ada 34 orang yang saat ini sedang diobati dan diobati di rumah sakit. Ada yang sudah pulang dari rumah sakit. Ada 7 anggota Polri," jelas Artanto.

Rata-rata korban luka mengalami lebam hingga bocor pada bagian kepala. Serta beberapa ada yang sesak nafas dan mata perih akibat terpapar gas air mata.

Sebagian besar ada yang dirawat di rumah sakit.

"Sisanya dari masyarakat luka lebam, bocor kepala, robek kulit. Korban masyarakat kita data korban rata-rata sesak napas karena gas mata yang kita tembakan, demikian," pungkasnya.

Di media sosial beredar info adanya korban jiwa dalam aksi massa di Kantor Bupati Pati, sehingga berita itu langsung viral.

Massa aksi yang menuntut Bupati Sadewo mundur telah merobohkan gerbang, memecahkan kaca, dan membakar mobil polisi.

Petugas kepolisian merespons dengan tembakan gas air mata, serta mengerahkan water cannon dan kendaraan taktis (rantis) untuk membubarkan massa yang mencoba menerobos masuk ke dalam Kantor Bupati.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya