Berita

Susunan dewan komisaris PT Len Industri/Tangkapan layar

Bisnis

Len Industri Kini Dipimpin Guru Besar Undip Joga Dharma Setiawan

RABU, 13 AGUSTUS 2025 | 12:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Len Industri (Persero), induk holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID, saat ini dipimpin oleh Guru Besar Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip), Prof. Joga Dharma Setiawan.

Penunjukan Joga sebagai Direktur Utama Len Industri dilakukan pada Februari 2025 melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-38/MBU/02/2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan direksi serta SK-39/MBU/02/2025 tentang pengangkatan dewan komisaris. 

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Joga untuk menggantikan Bobby Rasyidin yang memimpin Len Industri pada periode 2021-2025. 


Dalam keputusan tersebut, Erick juga mengangkat Bobby sebagai Komisaris Len Industri.

Perusahaan pelat merah ini merupakan induk BUMN industri pertahanan nasional yang membawahi lebih dari 20 entitas perusahaan di bawah DEFEND ID.

Berdasarkan penelusuran redaksi di laman resmi perusahaan yang diakses pada Rabu 13 Agustus 2025, Bobby yang baru saja dipercaya menjadi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih tercatat sebagai Komisaris aktif Len Industri, bersama Komisaris Utama Tri Budi Utomo dan tiga Komisaris Independen lainnya, yaitu Rindoko Dahono, Eddy Syahputra Siahaan, dan Arkamelvi Karmani.

Bobby Rasyidin sendiri adalah lulusan Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1996. Ia melanjutkan studi dengan meraih gelar Master of Psychology Management di Naperville pada 1999 dan MBA dari University of New South Wales (UNSW) Sydney pada 2000.

Selain Len Industri, Bobby juga pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT GMF Aero Asia Tbk sejak 2020, Direktur Utama PT Teknologi Riset Global Investama (2016), Komisaris Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia (2016-2019), Komisaris Utama PT Indonesian Cloud (2019-2021), hingga Komisaris Utama PT Akses Prima Indonesia (2016-2021).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya